Respons Masyarakat terkait Timsel Komisioner, KPU RI Mendapat Apresiasi dari Papua Selatan

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Sharif Jimar

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mendapat apresiasi dari masyarakat atas respon terkait perekrutan tim seleksi Komisioner KPU Provinsi Papua Selatan.

Apresiasi itu diungkapkan Anggota KPU Merauke Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Syahmuhar M Zein, Jumat, (3/2/2023).

Perekrutan tim seleksi Komisioner KPU Provinsi Papua Selatan yang dibuka selama 3 hari oleh KPU RI.

"Kami berterima kasih kepada masyarakat Merauke yang cukup mengawal proses pengawalan demokrasi ini dalam rangka Pemilu serentak 2024," kata Muhar.

Baca juga: Mendagri Tito Karnavian Kumpulkan Kepala Daerah se-Tanah Papua, Ada Apa?

Menurut Muhar, lewat masukan masyarakat, KPU RI memutuskan mengubah 2 dari 5 nama yang sebelumnya diputuskan pada 27 Januari 2023.

Muhar melanjutkan, berdasarkan masukan masyarakat, 2 nama yang dipilih sebelumnya memiliki rekam jejak politik dan partai politik.

Selain itu, pertimbangan keterwakilan dari segi pluralitas agama menjadi masukan warga ke KPU RI.

"Tanggapan masyarakat anataranya mempermaslahkan rekam jejak kepartaian dan perimbangan pluralitas," tambah Muhar.

Sehingga menurut Muhar, berdasarkan putusan yang dikeluarkan oleh KPU RI per tanggal 2 februari lalu sudah cukup relevan dengan kondisi Provinsi Papua Selatan.

"Kami lihat komposisi yang ada cukup relevan dan cukup berkeseimbangan dalam dinamika pluralitas yang ada di Wilayah Papua Selatan, khususnya di kabupaten Merauke," tutur Muhar.

Komisioner KPU juga bertanggung jawab untuk melihat independensi agar tim seleksi yang terpilih punya loyalitas dan independensi yang profesional. 

Baca juga: KTM Salor Merauke Jadi Pusat Pemerintahan Provinsi Papua Selatan, Apolo Safanpo: Disepakati Bersama

Berdasarkan hasil Keputusan KPU RI, dua nama baru yang menjadi tim seleksi Komisioner KPU Provinsi Papua Selatan yakni Helmi Toatubun dan Samson Walewawan.

Kedua tim seleksi yang baru tersebut akan menjadi tim seleksi bersama 3 orang lainnya yakni, Frederika Korain, Simon Siamsa dan Rudilf Fabian Yohannnis Waas. (*)