Info Merauke
Begini Penjelasan Panitia HUT Merauke Soal Meninggalnya Satu Warga Saat Karnaval Budaya
Usai mengurusi jenazah hingga ke rumah duka, Thomas Kimko menjelaskan kejadian tersebut setelah melakukan pembicaraan dengan pihak keluarga.
Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Sharif Jimar
TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE – Ketua Panitia Hari Ulang Tahun (HUT) ke-121 Merauke, Thomas Kimko memberikan keterangan terkait meninggalnya seorang warga saat karnaval budaya berlangsung pada siang tadi.
Usai mengurusi jenazah hingga ke rumah duka, Thomas Kimko menjelaskan kejadian tersebut setelah melakukan pembicaraan dengan pihak keluarga yang berduka.
Menurut Thomas, Korban yang bernama Margaretha apayseray (51) merupakan seorang ibu rumah tangga, Thomas juga meluruskan informasi yang beredar yang menyebut jika korban merupakan seorang guru.
Baca juga: BREAKING NEWS: Seorang Peserta Pawai Budaya HUT Merauke Meninggal Dunia
Sebelum mengikuti karnaval, korban sudah berada dalam kondisi tidak sehat, hal tersebut dirasakan saat menyaksikan acara panggung hiburan dan pameran di lapangan Kapsul Waktu Merauke pada malam sebelumnya.
“Berdasarkan cerita dari pihak keluarga, sebelum menghembuskan nafas terakhir, pada malam sebelumnya sempat menonton hiburan dan pameran di lapangan kapsul waktu Merauke,” kata Thomas Kimko, Kamis (9/2/2023)
Namun karena ingin menyaksikan karnaval budaya, Margaretha menyatakan ke keluarganya jika dirinya berada dalam kondisi sehat, karena tidak ingin dilarang mengikuti karnaval.
“ Namun karena mama menginginkan untuk hari ini mengikuti karnaval maka mama ini tetap berupaya untuk tampil didepan anak anak nya seolah tidak dalam kondisi tidak sehat,” tambah Thomas.
Dalam kesempatan tersebut juga, Thomas menyebut jika korban margaretha bukan merupakan peserta karnaval, melainkan ikut ke dalam rombongan karnaval sekolah bersama rekan sekampungnya.
“Mama ini bukan peserta dari rombongan sekolah dasar, namun dirinya mencari rekan sekampung lalu bergabung bersama rombongan peserta,” terang Thomas.
Baca juga: Ribuan Warga Papua Selatan Ikuti Karnaval Budaya HUT ke-121 Merauke
Sehingga ketika keletihan, korban Margaretha jatuh di jalan di depan Kantor Kesbangpol Merauke,margaretha sempat dibawa ke puskesmas namun belum tiba di puskesmas dirinya sudah tidak tertolong.
“Jalan jauh, capek, pingsan, dan dibawa kerumah sakit sudah tidak bernyawa,” tutur Thomas.
Sehingga, Thomas menyebut meninggalnya salah satu warga saat karnaval berlangsung adalah karena sakit.
Thomas juga mendapat informasi dari keluarga korban jika Margaretha mengidap penyakit Paru-paru.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.