Gempa Bumi Guncang Jayapura
Kondisi Pengungsi Korban Gempa Jayapura di Numbay, Tak Ada Listrik hingga Stok Makanan Terbatas
Pengungsi koran gempa Jayapura di posko darurat Kelurahan Numbay mengaku butuh pasokan listrik.
TRIBUN-PAPUA.COM - Sebanyak 426 orang mengungsi di posko darurat Kelurahan Numbay, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua, setelah gempa magnitudo 5,2 mengguncang wilayah mereka pada Kamis (9/2/2023).
Seorang pengungsi bernama Anto mengatakan enda darurat di Kelurahan Numbay ini banyak dihuni oleh anak-anak dan bayi lima tahun (balita).
Ia juga mengatakan para pengungsi membutuhkan pasokan listrik dan penerangan.
Baca juga: 2.500 Warga Jayapura Mengungsi Akibat Gempa, Pemerintah Kota: Tambahan Dapur Umum Sangat Dibutuhkan

"Kita perlu listrik, itu yang paling utama, penerangan tidak ada, keluhannya warga ini listrik," kata Anto kepada Tribun-Papua, Jumat (10/2/2023) malam.
Ratna selaku Ketua RT 001/RW 003 Kelurahan Numbay juga membenarkan bahwa para pengungsi membutuhkan pasokan listrik.
Selain itu, ia juga menyebut bahan makanan yang tersedia di posko darurat saat ini juga sangat terbatas.
"Bahan makanan yang sekarang ada kami rasa belum mencukupi, tapi kami berterimakasih banyak kepada Kementerian Sosial (Kemensos) RI," tutur Ratna.
Baca juga: Sejumlah Ruangan Retak akibat Gempa, Puluhan Pasien di RSUD Jayapura Masih Dirawat di Tenda Darurat
Sebelumnya, posko darurat Kelurahan Numbay ini mendapat bantuan dari Balai Besar Kemensos RI Regional VI Maluku-Papua.
Pemerintah Kota Jayapura dan Brimob Polda Papua juga memberikan bantuan berupa tenda di posko darurat Kelurahan Numbay.
Kemensos RI sendiri memberikan bantuan yang terdiri dari 2 unit tenda, 20 kasur, 50 selimut, 60 paket makanan siap saji bagi orang dewasa, dan 56 untuk anak-anak.
Kepala Balai Besar Kemensos RI Regional VI Maluku-Papua, John Mampioper, berharap bantuan ini dapat memenuhi kebutuhan pengungsi di posko darurat.
Baca juga: Polda Papua Gelar Patroli Guna Cegah Aksi Pencurian Saat Bencana Gempa
"Kami berharap bantuan yang diberikan ini untuk memenuhi kebutuhan warga dalam situasi darurat di Kelurahan Numbay," tutur John Mampioper.
Terkait dengan keluhan tak ada listrik dan lampu penerangan, John Mampioper mengaku pihak Kemensos RI akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Jayapura.
"Mungkin melalui genset, atau kita cek instalasi listrik yang bisa dimasukan ke dalam tenda untuk penerangan bagi warga yang mengungsi sementara," pungkasnya.
(Tribun-Papua.com, Raymond Latumahina)
BPBD Papua Sebut 15 Bangunan Dinyatakan Aman Pasca Gempa Bumi di Jayapura |
![]() |
---|
Pesan Pemprov Papua soal Berita Gempa Bumi di Kota Jayapura: Ikuti Media yg Terverifikasi |
![]() |
---|
Demi Keselamatan, Peradi Minta Wali Kota Tutup Sementara Mal Jayapura |
![]() |
---|
Pemerintah Kota Jayapura Terima Bantuan dari Bank Papua: Peduli Warga Kota yang Terdampak Gempa Bumi |
![]() |
---|
Jokowi Salurkan 2.000 Paket Sembako Bagi Warga Terdampak Gempa Bumi Kota Jayapura Papua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.