ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Lukas Enembe Diperiksa KPK

Lukas Enembe Bantah Danai Organisasi Papua Merdeka

Lukas Enembe menegaskan dirinya tidak pernah mengirim sejumlah uang kepada Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Tribun-Papua.com/Kompas.com
KORUPSI - Gubernur Papua, Lukas Enembe menjalani pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan mengenakan sarung, Jumat (27/1/2023). (KOMPAS.com/Syakirun Ni'am) 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAKARTA - Desas-desus soal Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe yang disebut mendanai Organisasi Papua Merdeka (OPM) akhirnya terjawab.

Lukas Enembe menegaskan dirinya tidak pernah mengirim sejumlah uang kepada OPM.

Bahkan, Lukas menegaskan dirinya tidak memiliki hubungan dengan organisasi tersebut.

“Enggak ada,” kata Lukas saat ditemui awak media di Gedung Merah Putih KPK, Jumat (10/2/2023).

“Hubungan apa?” lanjut Lukas.

Baca juga: Cerita Anak Papua, Tinggalkan Kampung dan Keluarga Demi Kuliah di Itera

Politikus Partai Demokrat itu juga mengaku tidak memiliki hubungan dengan Anton Gobay, warga negara Indonesia (WNI) yang ditangkap di Filipina karena kasus jual beli senjata api ilegal.

Berdasarkan informasi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Manila, Anton Gobay mengaku bahwa senjata ilegal yang dibeli di Filipina dikirim ke Papua.

Senjata itu digunakan untuk mendukung aktivitas kelompok bersenjata di Papua.

Lukas menegaskan bahwa dirinya menempatkan Indonesia sebagai harga mati.

“NKRI harga mati saya,” jawab Lukas.

“Tidak ada (hubungan dengan Anton Gobay). Kau catat, NKRI harga mati,” tegasnya.

Lebih lanjut, Lukas juga mengaku tidak mengenal tokoh OPM, Benny Wenda.

Adapun Benny Wenda memiliki marga yang sama dengan istri Lukas Enembe, Yulce Wenda.

“Enggak ada. Tidak kenal,” tuturnya.

KPK sebelumnya menyatakan akan mengusut dugaan aliran uang korupsi Lukas ke OPM.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata saat dimintai keterangan mengenai pemeriksaan terhadap istri Lukas.

“Kemudian, periksa istri Lukas Enembe? Ini tentu akan didalami dalam proses penyidikan berdasarkan alat bukti, keterangan saksi yang lain,” kata Alex dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (17/1/2023).

Baca juga: KPK Geledah Rumah Pribadi Lukas Enembe di Kota Jayapura Papua

Sementara itu, pengacara Lukas, Stefanus Roy Rening, membantah Yulce tidak berhubungan dengan Benny Wenda.

“Di Papua marga itu biasa. Jadi tidak ada kaitannya antara Wenda yang ada di Inggris dengan Ibu (Yulce). Mungkin mereka satu marga,” kata Roy saat ditemui Kompas.com di sekitar Gedung Merah Putih KPK, Rabu (18/1/2023).

Terkait Anton Gobay, Polri menyatakan akan mendalami hubungan pria tersebut dengan Lukas. Hal ini disampaikan Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Krishna Murti saat ditanyakan soal adanya foto Anton dan Lukas dalam satu frame yang sama.

"Nanti didalami,” kata Krishna saat dikonfirmasi, Rabu (11/1/2023). (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bantah Alirkan Dana ke OPM, Lukas Enembe: NKRI Harga Mati!",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved