Pastikan Bebas Hama Penyakit, Ribuan Kilogram Bakso Siap Dikirim ke Jayapura

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Sharif Jimar

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE – Karantina Pertanian Merauke melalui wilayah kerja (Wilker) Bandar Udara Mopah melakukan sejumlah pemeriksaan terhadap media pembawa yang akan dikirim ke Ibu kota Provinsi Papua, Selasa (14/2/2023).

Paramedik Karantina Pertanian Merauke, Suwarna Duwipa menyebut dari setelah diperiksa, tidak ditemukan adanya faktor pembawa hama penyakit para produk bakso yang akan dikirim ke Jayapura.

"Pemeriksaan secara organoleptik, produk tersebut layak konsumsi, kemasan utuh serta tidak menunjukkan tanda-tanda membawa Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK)," kata Suwarna dala, keterangan tertulisnya, Rabu (15/2/2023).

Baca juga: Mantan Calon Bupati Merauke Nyatakan Kembali Bertarung di Pilkada Merauke 2024

"Selanjutnya akan kita terbitkan Sertifikat Sanitasi Produk Hewan (KH-12) sebagai syarat untuk dapat dilalu lintaskan keluar," tambahnya.

Suwarna juga menyebutkan bahwa produk makananan tersebut telah mendapat rekomendasi dari Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke.

"Dokumen persyaratan telah diperiksa dan lengkap, serta adanya surat rekomendasi yang diterbitkan Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke" ungkap Suwarna.

Duwipa menambahkan, bakso produk asli Merauke tersebut rutin dikirim untuk memenuhi permintaan dari Jayapura dan wilayah lain di Papua maupun luar Papua.

Baca juga: Cuaca Merauke Hari ini: Waspada Angin Kencang Hingga 45 km per Jam

Terpisah, Kepala Karantina Pertanian Merauke Cahyono mengatakan, jika pemerisaan yang dilakukan merupakan tugas yang dilakukan oleh Karantina Pertanian Wilayah Merauke sesuai Standar Operasional Prosedur yg telah ditetapkan.

"Kepuasan pengguna layanan karantina harus diutamakan. Kami selalu update prosedur pelayanan mengikuti standar dan aturan terbaru." terangnya.

Bakso merupakan makanan produk makanan yang banyak di produksi di Merauke, melimpahnya stok daging mendukung sejumlah industri UMKM untuk memproduksi bakso. (*)