ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Jalan Trans Papua

150 Truk Terjebak Lumpur di Jalan Trans Papua Jayapura-Wamena, 3 Bulan Sopir dan Kernet Bertahan

Ratusan truk pengangkut barang dan keperluan rumah tangga terjebak selama 3 bulan di ruas jalan Trans Papua Jayapura-Wamena Jayawijaya.

Tribun-Papua.com/Istimewa
TERJEBAK - Ratusan truk bermuatan barang terjebak akibat kerusakan ruas Jalan Trans Papua Jayapura-Wamena, tepatnya di Yalimo, Papua Peguunungan. (Istimewa) 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Ratusan truk pengangkut barang dan keperluan rumah tangga terjebak di ruas jalan Trans Papua Jayapura-Wamena Jayawijaya.

Sekira 150 truk terjebak karena ada kubangan besar yang tak bisa dilalui kendaraan.

Sejumlah kendaraan sudah terjebak sejak akhir November 2022, atau sejak tiga bulan lalu.

Kabar ini dibenarkan oleh Kepala BPJN Wamena, Sefnat Kambu. 

Ia mengaku sudah menurunkan tim ke lokasi tersebut.

Baca juga: Mudik Natal, 34 Mahasiswa Pegunungan Papua Bayar Rp 26 Juta: Dorong Mobil 0,5 Km, Jalan Kaki 115 Km

"Ada beberapa kubangan di KM 416 sampai KM 428, ada sekitar 10 titik kubangan. Yang nyata di lapangan ada 150 kendaraan terjebak dan ada sebagian yang sudah ditarik keluar," ujarnya di Jayapura, Jumat (17/2/2023) malam.

Ia menjelaskan, ruas yang saat ini rusak masih berbentuk jalan tanah karena belum diaspal.

"Kebetulan di titik tersebut, dari 75 kilometer yang belum beraspal, 50 kilometer sedang tender, kemungkinan Juni akan dikontrakan."

"Sedangkan 25 kilometer lainnya sudah dibagi menjadi dua paket SBSN yang sudah mulai dikerjakan karena baru kontrak di Agustus 2022," terangnya.

Ratusan truk yang terjebak di ruas Jalan Trans Papua Jayapura-Wamena
Ratusan truk yang terjebak di ruas Jalan Trans Papua Jayapura-Wamena, terjebak akibat kerusakan jalan, Yalimo, Papua Peguunungan. (Istimewa)

Sefnat mengaku sudah menggelar rapat dengan pihak ketiga yang mengerjakan ruas jalan tersebut. 

"Kami sudah sepakat bersama, mulai besok (18/2/2023) sampai 22 Februari, kami harus keluarkan semua truk-truk angkutan umum yang masih terjebak," kata dia.

Salah satu pemilik truk yang ikut terjebak di ruas Jalan Trans Papua itu, Fatma Simbiak mengaku baru beberapa hari terakhir kembali ke Jayapura.

Ia ikut terjebak di lokasi sejak Desember 2022.

Menurut dia, antrean kendaraan yang terjebak cukup panjang.

Ia terpaksa berjalan kaki sambil menunggu kendaraan yang ingin kembali ke Jayapura.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved