ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

TEGAS! Ini Respon TNI AD Apabila Dibutuhkan Panglima untuk Bebaskan Pilot Susi Air dari Tangan KKB

Dalam upaya pencarian pilot maskapai Susi Air, Philips Mark Methrtens (37), TNI AD siap apabila diperintahkan Panglima TNI.

Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Istimewa
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya kembali menyebar foto dan video kondisi Susi Air Capten Philip Mark Mehrtens. 

TRIBUN-PAPUA.COM – Dalam upaya pencarian pilot maskapai Susi Air, Philips Mark Methrtens (37), TNI AD siap apabila diperintahkan Panglima TNI.

Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Hamim Thohari.

Diketahui, Pilot Philips hingga kini masih menjadi sandera dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

Baca juga: Istana: Titik Koordinat dan Lokasi Pilot Susi Air Sudah Diketahui!

"Yang jelas AD menyiapkan apa pun yang diperlukan untuk melakukan pencarian itu. Apa pun yang dibutuhkan oleh Panglima TNI untuk dikerahkan, kami siap," kata Hamim saat ditemui di Mabes AD, Jakarta, Kamis (16/2/2023).

Namun demikian, soal operasi pencarian, Hamim mengatakan bahwa itu ranah Mabes TNI dan Polri.

"Tetapi masalah mekanisme pelaksanaannya, progresnya, nanti silakan ke Mabes TNI," ujar Hamim.

Terbaru, TNI AD telah menambah pasukan untuk operasi pencarian pilot Philips, Jumat (10/2/2023). Kendati demikian, Kepala Staf AD (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman merahasiakan satuan mana yang dikirim untuk melaksanakan operasi pencarian tersebut.

Sebelumnya Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengakui bahwa pilot Philips disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kagoya.

Baca juga: Ada Surat yang Ditinggalkan Egianus Kogoya Pasca-membakar Pesawat Susi Air, Ini Isinya!

"Tadi ada yang tanya, apakah betul ada penyanderaan di Papua? Iya. Si Methrtens itu disandera oleh kelompok Kagoya, itu disandera, dan kami sedang melakukan (cara) persuasif," ujar Mahfud usai rapat dengan Komisi III DPR di Gedung Nusantara II Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/2/2023).

Mahfud mengatakan, keselamatan sandera adalah prioritas utama saat ini. Oleh sebab itu, pemerintah sedang melakukan pendekatan secara persuasif dengan KKB.

"Tapi kami tidak menutup opsi lain. Kami persuasif agar (pilot) bisa bebas, selamat, damai, tanpa kisruh dan ribut, tapi tidak menutup opsi lain," kata Mahfud.

Namun, Mahfud belum menyebutkan maksud dari 'opsi lain' tersebut. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul - TNI AD Tegaskan Siapkan Apapun Dukungan yang Dibutuhkan Panglima TNI untuk Pencarian Pilot Susi Air

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved