UPDATE Pencarian Pilot Susi Air, Pangdam XVII/Cenderawasih: Masih Tetap Berjalan!

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA – Hingga saat ini upaya pencarian Pilot Susi Air, Philips Marthen yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya terus dilakukan tim gabungan TNI-Polri.

"Kita saat ini melihat progress lebih baik dan menuju ke arah lebih baik namun segala antispasi upaya tetap dilakukan, dan langkah-langahnya sudah kita perhitungkan," kata Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa kepada Tribun-Papua.com saat konferensi pers, Senin (20/2/2023) di markas Lanud Kapiyau Timika.

Baca juga: CUHRAT Atmin Gwijangge, Pekerja Puskesmas di Distrik Yenggelo Nduga Usai Dievakuasi TNI-Polri

Ia mengatakan, priorotas TNI-Polri saat ini masih sama yaitu penyelamatan pilot Susi Air, Philips Marthen disusul komunikasi sedikit terbuka dengan pihak KKB.

"Saya apresiasi dengan apa yang dilakukan oleh tokoh adat, tokoh agama di Nduga, namun kita menunggu hasil nyata," ujarnya.

Lanjut Pangdam, terkait evakuasi 10 pekerja Puskesmas Yenggelo bahwa, adanya dampak dari kejadian di Paro terhadap 15 pekerja Puskesmas.

"Jadi seperti yang disampaikan oleh Atmin Gwijangge tadi bahwa dirinya berupaya menyelamatkan pekerjanya karena adanya informasi pasca-kejadian di Paro," ungkapnya.

Ditanya mengenai lokasi keberadaan pilot Pangdam menyebut itu adalah rahasia dan nanti bakal disampaikan ketika operasi berakhir.

Baca juga: 18 Warga Alama Nduga Dievakuasi ke Timika karena Takut KKB, Ini Penjelasan Pangdam Cenderawasih

Dikatakan selama operasi tidak ada penyisirian namun sesuai konsep menuju ke sasaran yang di tuju.

"Jadi kelompok Egianus ini kan terpecah-pecah dalam kelompok-kelompok dan sudah dideteksi keberadaanya," tuturnya.

Dirinya juga menghimbau kepada KKB pimpinan Egianus agar menyerahkan diri itu lebih baik dan berdialog.

"Mari berdialog dadi pada nanti akan ada tindakan penegakan hukum yang diambil oleh TNI-Polri," pungkasnya. (*)