ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Paskah 2023

Jadi Awal Masa Prapaskah 2023 Umat Katolik, Ini Makna Rabu Abu yang Jatuh pada Hari Ini

Perayaan Rabu Abu dalam masa Prapaskah 2023 umat Katolik jatuh pada Rabu (22/2/2023) hari ini.

TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI
MISA RABU ABU. Pemuka agama mengoleskan abu pada kening umat Katolik saat mengikuti prosesi misa Rabu Abu di Gereja Katolik Santo Antonius Kotabaru, kota Yogyakarta, Rabu (6/3/2019) - Perayaan Rabu Abu dalam masa Prapaskah 2023 umat Katolik jatuh pada Rabu (22/2/2023) hari ini. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Perayaan Rabu Abu dalam masa Prapaskah 2023 umat Katolik jatuh pada Rabu (22/2/2023) hari ini.

Rabu Abu adalah penanda permulaan masa Prapaskah bagi umat Katolik.

Hari Rabu Abu selalu diperingati pada 46 hari sebelum hari Paskah atau hari Kebangkitan Yesus Kristus

Rabu Abu dirayakan Gereja Katolik dengan Misa Kudus.

Baca juga: Masa Prapaskah 2023, Simak Aturan Pantang dan Puasa bagi Umat Katolik

RABU ABU. Umat Katolik menerima abu dari pendeta saat berlangsung misa Rabu Abu di Gereja Kota Baru, Kota Yogyakarta, Rabu (1/3/2017). Misa Rabu Abu sebagai tanda awal dimulainya masa puasa dan pantangan selama 40 hari sebelum hari raya Paskah.
RABU ABU. Umat Katolik menerima abu dari pendeta saat berlangsung misa Rabu Abu di Gereja Kota Baru, Kota Yogyakarta, Rabu (1/3/2017). Misa Rabu Abu sebagai tanda awal dimulainya masa puasa dan pantangan selama 40 hari sebelum hari raya Paskah. (TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI)

Perayaan ini ditandai dengan misa pemberian abu di dahi umat Katolik.

Abu berasal dari daun palma pada tahun sebelumnya, yang sudah diberkati dan kering lalu dibakar.

Dalam Gereja Katolik, abu adalah simbol pertobatan.

Selain itu abu sebagai penanda bahwa manusia berawal dari abu dan akan kembali ke abu.

Kitab Kejadian 2:7 menunjukkan firman Tuhan tentang abu.

'Ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.'

Olah karena itu, Pastor dan Prodiakon yang memberikan abu ke dahi umat, akan berkata, "Bertobatlah, dan percayalah kepada Injil," atau, "Kamu adalah debu dan akan kembali menjadi debu."

Baca juga: Makna dari Trihari Suci dalam Perayaan Paskah: Kamis Putih, Jumat Agung, hingga Sabtu Suci

Mengapa Rabu Abu Jatuh pada Hari Rabu?

Berdasarkan katolisitas.org, Gereja Katolik menerapkan puasa ini selama 6 hari dalam seminggu karena hari Minggu tidak dihitung dan dianggap sebagai peringatan Kebangkitan Yesus, maka masa Puasa berlangsung selama 6 minggu ditambah 4 hari, sehingga genap 40 hari.

Maka, hari pertama puasa jatuh pada hari Rabu.

(Paskah terjadi hari Minggu, dikurangi 36 hari (6 minggu), lalu dikurangi lagi 4 hari, dihitung mundur, jatuh pada hari Rabu).

Halaman
123
Sumber: Tribun kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved