ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

UPDATE Pencarian Pilot Susi Air oleh KKB, Kapolres Nduga: Negara Hadir dan Tak Boleh Kalah!

Sejauh inu negosiasi tetap dilakukan termasuk pendekatan melalui Pemkab Nduga, tokoh adat, tokoh masyarajat, tokoh agama kepada Egianus Kogoya.

Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela
Kapolres Nduga, AKBP Rio Alexander Panelewen. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM,TIMIKA – Upaya pencarian pilot Susi Air, Philips Marthen yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya pada Selasa (7/2/2023) lalu terus dilakukan TNI-Polri.

Sejauh inu negosiasi tetap dilakukan termasuk pendekatan melalui Pemkab Nduga, tokoh adat, tokoh masyarajat, tokoh agama kepada Egianus Kogoya agar segera menyerahkan pilot Susi Air.

Tim negosiasi alias warga asli Nduga ini diketahui sudah masuk ke wilayah Distrik Paro guna melakukan negosisai kepada Egianus dan kelompoknya.

Baca juga: KKB Sering Nantang Tentara Tapi Sulit Dicari, Mahfud MD: Lari Itu!

"Upaya negosiasi terus dilakukan. Tetapi yah terserah Egianus. Pasukan juga sudah turun ke Paro dimana saat ini negara hadir dan tidak boleh kalah," kata Kapolres Nduga, AKBP Rio Alexander Panelewen kepada Tribun-Papua.com, Selasa (21/2/2023) di Timika.

Terkait investigasi dan dan penyelidikan kata Rio, dilakukan oleh Satgas Damai Cartenz.

Namun upaya negosiasi dilakukan guna menjaga masyarakat yang ada di Kabupaten Nduga.

"Jangan sampai masyarakat tidak tahu apa-apa menjadi korban," tuturnya.

Dikatakan, sudah dua minggu ini belum ada informasi bagi mereka yang melakukan upaya negosiasi kepada Egianus.

Lanjutnya, untuk lokasi keberadaan Egianus dan pilot disandera dirinya mengaku belum mengetahui.

"Saat ini seluruh wilayah Kabupaten Nduga sudah ada pasukan TNI-Polri menempati guna menutup ruang gerak Egianus," ujarnya.

Baca juga: KKB yang Sandera Pilot Susi Air Bisa Langsung Diserang? Ini Kata Panglima TNI

Kata Rio, saat ini, situasi Kota Kenyam Nduga baik itu lintasan KKB aman terkendali.

"Intinya tim negosiasi yang kita kirim ini sudah pasti dekat dengan Egianus," tuturnya.

Rio juga memberikan ultimatum kepada Egianus bahwa dia mau bagaimana disusul upaya negosiasi terus dilakukan.

"Jadi upaya begosiasi saat ini belum tembus dan kalau tidak maka penegakan hukum dilakukan TNI-Polri," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved