Info Papua Selatan
Ini Hasil Kesepakatan Bersama Unicef dengan Pemprov Papua Selatan terkait Replikasi PAUD HI
Lokakarya dan advokasi tersebut melahirkan kesepakatan bersama antara UNICEF dengan Pemprov Papua Selatan.
Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: Roy Ratumakin
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Sharif Jimar
TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE – Unicef Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Papua Selatan, menggelar Lokakarya Advokasi Replikasi PAUD HI untuk mewujudkan Kabupaten Layak Anak.
Melalui lokakarya tersebut, Pemerintah Provinsi Papua Selatan dan UNICEF mengajak seluruh perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari 4 Kabupaten di Papua Selatan (Kabupaten Merauke, Kabupaten Mappi, Kabupaten Asmat, dan Kabupaten Boven Digoel).
Kemudian bersama PKK dan Pokja Bunda PAUD untuk menyiapkan program yang berfokus pada usaha peningkatan akses terhadap pendidikan anak usia dini yang berkualitas, ketersediaan air bersih, sanitasi dan layanan kebersihan diri, juga layanan kesehatan, imunisasi dasar rutin dan perlindungan anak yang esensial.
Baca juga: Ketua Tim PKK: Advokasi PAUD HI Unicef, Pondasi Awal Pendidikan di Papua Selatan
Penjabat Tim PKK kabupaten Mappi Stefanie Gabriella yang hadir dalam kegiatan lokakarya menyebut bahwa advokasi PAUD Holistik Integratif memberikan gambaran terkait apa saja yang akan dilakukan untuk mereplikasikan PAUD HI di Papua Selatan, terkhusus dirinya di Kabupaten Mappi.
“Dengan adanya program ini memberikan saya gambaran apa yang akan menjadi tugas yang akan saya lakukan untuk Bunda PAUD kedepannya, kemudian bagaimana saya harus merangkul lintas sektor agar bisa mendukung program dari Bunda PAUD itu sendiri, seperti yang dipaparkan entah itu dari dinas kesehatan, Pemberdayaan perempuan kemudian dari dinas pendidikan itu sendiri,” ujar Istri penjabat Bupati Mappi tersebut, Selasa (28/2/2023).
“Unicef sebenarnya sudah masuk di Mappi, saya sudah memiliki gambaran, kami juga sudah melakukan kegiatan yang berkaitan seperti Training of Trainer (ToT) fasilitator yang akan membantu program program yaitu menjadi perantara atau pendamping khusus untuk guru dan kepala sekolah PAUD,” tambah Stefanie.
Selama 2 hari kegiatan, lokakarya dan advokasi tersebut melahirkan kesepakatan bersama antara UNICEF dengan Pemprov Papua Selatan.
Kesepakatan tersebut berupa dukungan dari pemerintah Provinsi Papua Selatan melalui Pemerintah Kabupaten dalam memngenbangkan sistim pendukung PAUD HI melalui Bunda PAUD provinsi dan kabupaten dalam menyusun program kerja dan monitoring secara berkala.
Baca juga: Unicef Gelar Advokasi Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif di Papua Selatan
Selain itu juga akan dilakukan peningkatan kapasitas mengenai konsep PAUD HI, untuk Pokja Bunda PAUD, Para Kepala dan Guru PAUD di tingkat Kabupaten.
Pendampingan dan pelatihan terhadap guru PAUD mengenai isu-isu yang krusial bagi anak usia dini juga akan dilakukan, serta koordinasi lintas sektor terkait intervensi Program PAUD HI di bawah koordinasi Bappeda.
Sementara, untuk dukungan yang datang dari Unicef diantaranya berupa dukungan teknis yang menyesuaikan program PAUD HI dalam bentuk peningkatan kapasitas, selain itu, Unicef juga akan mendukung regulasi terkait penguatan program PAUD HI untuk mewujudkan Kabupaten layak anak.
“Kita upayakan melalui penguatan PAUD Holistik dan Integratif, mengingat masa usia dini merupakan periode emas yang menentukan kualitas hidup manusia, terutama bagi orang asli papua, di Tanah Papua." Pesan Aminuddin Mohammad Ramdan, Kepala Kantor Unicef Tanah Papua dalam sambutan tertulis.
Sejak akhir tahun 2021, Unicef telah mendukung kabupaten-kabupaten di Provinsi Papua Selatan meningkatkan layanan dasar, seperti pendidikan anak usia dini, peningkatan kemampuan literasi kelas awal, penguatan layanan perlindungan anak terintegratif, gizi, air bersih dan sanitasi serta kesehatan. (*)
Wagub Papua Selatan, Paskalis Imadawa Lepas Dua Pelajar Merauke Ikuti Seleksi Paskibraka Nasional |
![]() |
---|
Paskalis Desak Pemkab Boven Digoel Serahkan Perbaikan Jalan Winiktit–Kut Kemp–Waropko ke Provinsi |
![]() |
---|
Tak Layak Dikonsumsi, Karantina Papua Selatan Musnahkan Buah dan Sayuran Rusak dari Surabaya |
![]() |
---|
Hotel Marriott Segera Dibangun di Merauke, Siap Beri Kontribusi Bagi Papua Selatan |
![]() |
---|
Kapolda Papua Sebut Banyak Tantangan Membangun Gudang Jagung Kapasitas 1.000 Ton di Merauke |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.