ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kerusuhan di Wamena

Pasca-ricuh Wamena, Warga Kabupaten Nduga Diminta Pulang ke Daerah Asal

Penjabat Bupati Nduga Namia Gwijangge mengatakan, pihaknya akan menyiapkan pesawat untuk memulangkan warganya dari Wamena ke Kenyam.

Penulis: Arni Hisage | Editor: Paul Manahara Tambunan
Tribun-Papua.com/Arny Hisage
Penjabat Bupati Nduga Namia Gwijangge meminta warganya kembali ke Nduga pasca-ricuh Wamena. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Arny Hisage

TRIBUN-PAPUA.COM, WAMENA - Warga Kabupaten Nduga di Wamena diminta kembali ke kampung halaman asalnya.

Penjabat Bupati Nduga Namia Gwijangge mengatakan, pihaknya akan menyiapkan pesawat untuk memulangkan warganya dari Wamena ke Kenyam.

"Sudah berapa kali kejadian di kota Wamena membuat orang Nduga banyak korban, seperti perang, lanjut dengan kejadian kerusuhan. Tiga orang jadi korban juga yang alami luka-luka," ujar Namia Gwijangge kepada Tribun-Papua.com, Kamis (2/3/2023).

Baca juga: Pemerintah Sepakat Beri Kompensasi Rp 4,5 Milar Bagi Korban Kericuhan Wamena: Bukan Bayar Kepala!

"Tinggal di sini tidak ada pekerjaan, dan nongkrong-nongkrong saja lalu ketika ada masalah sedikit orang Nduga yang duluan maju sehingga jadi korban," sambungnya.

Menurutnya, banyak terjadi korban, juga terjadi banyak ibu janda dan anak yatim piatu juga bertambah banyak.

"Saya minta baik yang sekolah maupun masyarakat pada umumnya yang tinggal di Wamena ini segera kembali ke Nduga," tegasnya.

Namia mengatakan, banyak lahan kosong di Nduga yang bisa digarap masyrakat untuk berkebun.

Baca juga: Pendidikan di Wamena Terhenti Akibat Ricuh, Proses Belajar Mengajar Diliburkan 1 Minggu

"Ada kebun, ada babi, semua harus melakukan dan pelihara di sana. Agar mereka bisa berkembang juga mendapatkan kesejahteraan," jelasnya.

Namia berujar, pemerintah Nduga tidak akan membantu warganya di Wamena apabila membat permasalahan di kemudian hari.

"Jadi saya tegaskan, besok-besok saya tidak akan bantu lagi cukup peristiwa kemarin terakhir," katanya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved