Info Jayawijaya
Tidak Ada Dokter, Puskesmas Popugoba Jayawijaya Minta Pemerintah Segera Kirim Nakes
Kepala Puskesmas Distrik Popugoba, Musa Hisage, menyebut total 13 orang tenaga kesehatan di Puskesmas tersebut.
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Arny Hisage
TRIBUN-PAPUA.COM, WAMENA - Puskesmas Distrik Popugoba di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, sangat membutuhkan dokter dan perawat.
Kepala Puskesmas Distrik Popugoba, Musa Hisage, menyebut total 13 orang tenaga kesehatan di Puskesmas tersebut.
Jumlah itu terdiri dari 4 orang perawat, 6 orang PNS, dan 3 orang relawan.
Baca juga: CUHRAT Atmin Gwijangge, Pekerja Puskesmas di Distrik Yenggelo Nduga Usai Dievakuasi TNI-Polri
Adapun Puskesmas Distrik Popugoba memiliki wilayah kerja sangat luas.
"Kami sudah terlepas dari Puskesmas induk Asso Lokobal dan telah akreditasi sehingga kami membutuhkan banyak tenaga seperti Dokter, Perawat, Apoteker, Gizi, dan Bidan," jelasnya.
Sementara itu, dokter yang awalnya bertugas di Puskesmas ini telah pindah.
"Kami di sini sangat membutuhkan dokter dan beberapa tenaga perawat, awalnya sudah ada namun setelah SK pindah kami ditinggal," katanya kepada Tribun-Papua.com, Selasa (7/3/2023).
Musa Hisage mengatakan pihaknya sudah beberapa kali mengusulkan penambahan dokter dan tenaga kesehatan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya.
Hanya, belum mendapat respon positif.
Baca juga: Kejaksaan Tinggi Papua: Penetapan Johannes Rettob Tersangka Korupsi Rp 43 Miliar Berdasarkan Bukti
"Saya bersyukur dengan adanya tenaga Nakes ini sangat membantu sekali dalam pelayanan kesehatan di Puskesmas Popugoba," ujarnya.
Karena itu, Hisage meminta Pemerintah menugaskan dokter, bidan dan perawat ke Distrik Popugoba, sesuai kebutuhan daerah tersebut.
"Saya minta Bupati untuk bangun Puskesmas permanen seperti tempat lain, agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat lebih baik," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.