ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Warga Sipil Tertembak di Yahukimo

Perempuan Asli Papua, Pelajar dan Warga Asal Toraja Jadi Sasaran KKB Sepanjang 2023

Catatan Tribun, sebelum kasus penembakan dua warga sipil, ada kasus serupa yang menewaskan warga sipil sepanjang 2023.

|
Editor: Roy Ratumakin
KOMPAS/PENERANGAN KOREM 173/PRAJA WIRA YAKHTI
ILUSTRASI - Salah satu dari dua anggota TNI AD yang menjadi korban serangan kelompok kriminal bersenjata atau diklaim Organisasi Papua Merdeka di Distrik Suru-Suru, Kabupaten Yahukimo dievakuasi ke Kabupaten Mimika pada Sabtu (4/12/2021). 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Miris, kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang beroperasi di wilayah pegunungan Papua selalu menyasar warga sipil sebagai target utamanya untuk mengacaukan situasi dan keamanan.

Tercatat, hingga minggu kedua Maret 2023, tiga warga sipil tewas ditembak oleh KKB di Papua.

Terkini dua warga sipil ditemukan tergeletak di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Rabu (8/3/2023) malam.

Baca juga: Pasca-penembakan 2 Warga di Yahukimo, Kapolres: Situasi Aman, Pelaku dalam Pengejaran

Meski sempat dievakuasi ke RSUD Dekai untuk mendapatkan pertolongan, namun nyawa kedua korban tak terselamatkan.

Kedua korban adalah seorang pelajar warga asli Yahukimo, Emon Kabak dan Viktor Hadi Sampa, seorang warga Dekai asal Tana Toraja.

 

 

Kasus penembakan terhadap warga sipil hingga mengakibatkan korban meninggal dunia bukan sekali ini terjadi.

Catatan Tribun, sebelum kasus penembakan dua warga sipil pada Rabu (8/3/2023) malam tersebut, ada kasus serupa yang menewaskan warga sipil sepanjang 2023 ini.

Berikut kronologis dari kasus penembakan terhadap warga sipil yang dilakukan KKB:

2 Warga Tewas

Emon Kabak dan Viktor Hadi Sampa, dua warga Yahukimo tewas setelah menjadi korban penembakan diduga dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK).

Kapolres Yahukimo AKBP Arief Kristanto mengatakan, peristiwa penembakan tersebut terjadi sekitar pukul 19.45 WIT.

"Saat itu kami mendapat laporan bahwa terdengar suara tembakan sebanyak dua kali dari daerah kompleks PJPR di jalan Poros Dekai Logpon KM2, tepatnya depan jalan masuk Kantor PLN Dekai," kata AKBP Arief Kristanto, Kamis (9/3/2023).

Baca juga: Detik-detik Dua Orang Tewas Ditembak OTK di Yahukimo: Diduga KKB Papua

Atas laporan tersebut, anggota Polres dibantu Satgas Damai Cartenz langsung mendatangi TKP dan mendapati dua warga tergeletak di pinggir jalan.

"Kedua korban tersebut langsung dibawa ke RSUD Dekai untuk mendapatkan pertolongan, namun nyawa kedua korban tak terselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia," ujar Arief.

Kedua korban warga sipil tersebut adalah, Emon Kabak, seorang pelajar dan warga asli Yahukimo.

Dari hasil visum Emon Kabok tewas akibat luka tembak di bagian kepala belakang sebelah kanan.

Sedangkan korban lainnya Viktor Hadi Sampa, seorang warga Dekai asal Tana Toraja.

Viktor tewas akibat luka tembak di bagian leher kanan dan perut sebelah kiri.

Baca juga: LAGI! 2 Warga Tewas Ditembak di Yahukimo, Pelaku KKB?

Menurut Arief, pasca-penembakan, situasi di Distrik Dekai relatif kondusif.

Namun dirinya berharap kepada warga sipil agar tidak beraktivitas berlebihan di luar rumah saat malam hari.

"Situasi sampai saat ini masih terkendali dan relatif aman, namun kami harap jika malam hari tidak ada keperluan yang penting, warga agar tidak beraktifitas di luar rumah," ujarnya.

"Kasus ini sedang kami dalami dan kami aparat keamanan akan terus memberikan rasa aman kepada warga di Dekai dan akan mencari serya mengejar para pelaku penembakan tersebut," ujarnya.

TM, Perempuan Asli Papua Ditembak

Sebelumnya pada awal Maret 2023 lalu, gerombolan KKB menembak seorang perempuan warga sipil berinisial TM hingga tewas.

TM ditembak KKB saat berada di Kampung Pamebut, Distrik Yugumuak sekira pukul 10.58 WIT.

 

 

Saat jasad TM hendak dievakuasi oleh prajurit TNI, KKB malah menyerang prajurit TNI hingga mengakibatkan seorang anggota TNI, Praka Jumardi gugur.

Praka Jumardi, prajurit TNI yang bertugas di Satgas Yonif Raider 303/SSM itu gugur dalam kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Jumat (3/3/2023).

Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan serangan KKB ditujukan ke Pos Sinak Satgas Yonif Raider 303/SSM pada sore hari.

"Gerombolan KST (Kelompok Separatis Teroris) telah menyerang dan menembak Personel Pos Sinak Satgas Yonif Raider 303/SSM. Seorang warga sipil dan satu prajurit meninggal dunia," ungkap Kolonel Kav Herman Taryaman, Jumat (3//3/2023), dikutip dari TribunPapua.com.

Menurut Kolonel Kav Herman Taryaman, serangan ini berawal ketika prajurit TNI akan mengevakuasi TM yang tewas tertembak oleh KKB.

"Bermula ketika gerombolan ini menembak warga sipil seorang perempuan (TM)," jelasnya.

Para personel TNI berusaha mengevakuasi korban ke Puskesmas Sinak.

Saat itulah KKB menembaki para personel TNI dan terjadilah baku tembak.

"Namun saat evakuasi menuju Puskesmas, tim evakuasi diadang dan ditembak oleh KKB. Kontak tembak pun terjadi, mengakibatkan Praka Jumardi tertembak," terangnya.

Praka Jumardi yang mengalami luka tembak masih hidup ketika dibawa ke Puskesmas Sinak.

"Namun, selang beberapa saat dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis," tambahnya. (*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved