Tekan Inflasi Jelang Ramadan, Pemkab Jayapura Gandeng Pemprov Papua Gelar Pasar Murah di Sentani

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Upaya mengendalikan Inflasi yangterjadi menjelang bulan suci Ramadan Tahun 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menggelar pasar murah di Halaman Pemkab Jayapura di Sentani, Sabtu, (18/3/2023).

Dari pantauan Tribun-Papua.com, sebanyak 30 stan yang disediakan dalam pasar murah tersebut penuh berisi aneka kebutuhan pokok masyarakat, misalnya beras, minyak goreng hingga sayur-sayuran.

Baca juga: Ratusan Emak-emak Serbu Pasar Murah di Halaman Kantor Bupati Jayapura, Ini Suasananya!

Dari stan yang ada, mereka menyediakan seluruh bahan pokok (Bapok) seperti, telur, beras, gula, Minyak tanah, sayur-sayuran, dan lain sebagainya.

Penjabat Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo mengatakan, pasar murah tersebut bertujuan untuk meringankan masyarakat yang saat ini kesulitan untuk mendapatkan bahan pokok.

"Kami berharap dalam pasar mudah ini semuanya bisa terlayani dengan baik," kata Triwarno di Sentani.

Seiring antusias masyarakat yang belanja dalam pasar murah tersebut, menurut Triwarno hal itu menunjukkan semangat masyarakat menyambut dan memanfaatkan kesempatan di pasar murah itu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Kepada seluruh masyarakat yang sudah belanja dapat menginformasikan kepada yang lain untuk bersama-sama belanja di pasar murah ini," ujarnya.

Sementara itu, Plt Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Papua, Suzana Wanggai mengatakan, kegiatan ini merupakan kolaborasi yang sangat luar biasa, sehingga pelaksanaan pasar murah ini dapat terlaksana dengan baik.

Baca juga: Pemkab Jayapura Gelar Pasar Murah di Gunung Merah Akhir Pekan Ini: Warga Silahkan Datang!

"Kita berdoa semoga tidak hanya di sini tetapi bisa ke tempat-tempat lain yang membutuhkan pelayanan masyarakat seperti di kampung-kampung," kata Suzana.

Sekadar diketahui, pasar murah tersebut merupakan hasil dari kolaborasi antara Pemprov Papua, dan Pemkab Jayapura, yang melibatkan Badan Pangan Nasional, Bank Indonesia, dan Bulog. (*)