ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Presiden Jokowi ke Jayapura

Panglima TNI Tegaskan Tidak Ada Penambahan Pasukan di Papua

Jumlah pasukan TNI yang ada di Papua masih mencukupi untuk melaksanakan tugas operasi.

Tribun-Papua.com/Kompas.com
KEAMANAN - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono usai upacara gaktib dan yustisi 2023 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (8/3/2023). (KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD) 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Tidak ada penambahan pasukan TNI yang ditugaskan di Papua.

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyatakan, jumlah pasukan TNI yang ada di Papua masih mencukupi untuk melaksanakan tugas operasi.

Tugasnya pun seperti biasa, pembinaan teritorial.

"TNI tidak ada penambahan dan tetap seperti yang sekarang ini (operasi) tergelar baik dengan (pasukan) organik maupun yang didatangkan dari luar Papua,” kata Yudo dalam keterangan pers seusai rapat terbatas di Jayapura, Senin (20/3/2023) malam.

Baca juga: KKB Pecah Kosentrasi TNI-Polri, Brigjen JO Sembiring: Mereka Putar Balikkan Fakta

Menurut dia, keberadaan aparat TNI di Papua bertujuan membantu Polri dalam rangka operasi penegakan hukum serta melaksanakan tugas pengamanan darat dan laut.

"Selain Pam (pengamanan) perbatasan darat, perbatasan laut juga mengadakan operasi mem-back up Polri dalam rangka penegakan hukum,” kata Yudo.

Rapat terbatas ini dipimpin Presiden Joko Widodo dan dihadiri sejumlah pejabat, yakni Yudo, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, dam Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

Sigit menyampaikan, dalam rapat itu, Jokowi memerintahkan agar jajarannya bekerja lebih terintegrasi dalam melaksanakan program pemerintah pusat dan pemerintah daerah di Papua.

Dengan begitu, nantinya TNI dan Polri bisa mengawal kebijakan pemerintah secara menyeluruh.

Baca juga: BREAKING NEWS: Presiden Jokowi Segera Resmikan Gedung Papua Youth Creative Hub di Jayapura

"Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan wilayah Papua baik dari sisi pembangunan maupun dari sisi pemekaran. Semuanya bisa berjalan dengan baik," kata Sigit.

Adapun rapat digelar setelah Presiden Jokowi tiba di Papua untuk melakukan kunjungan kerja setelah menempuh perjalanan dari Jakarta pada Senin siang.

Pada Selasa (21/3/2023), Jokowi diagendakan untuk meresmikan Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Kota Jayapura. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Panglima: Tak Ada Penambahan Pasukan TNI di Papua"

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved