ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

7 Pendulang Emas Tewas Diserang KKB Papua di Pedalaman Yahukimo, Ini Identitas 5 Orang Selamat

Polisi menegaskan tidak akan memberi ruang bagi KKB yang menamakan dirinya Kodap XVI Yahukimo, Batalion Yamuhe, Kanibal, dan Sisibia.

Tribun-Papua.com/Istimewa
PENAMBANG DIBUNUH - Tiga jenazah penambang dievakuasi tim gabungan dari Polres Yahukimo, Satgas Operasi Damai Cartenz, Satbrimob Polda Papua, serta Kodim Yahukimo pada Rabu (1/10/2025) malam. (Satgas Damai Cartenz) 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Aparat gabungan TNI dan Polisi mengevakuasi satu korban selamat dan sejumlah jenazah korban serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Ini menyusul serangan KKB terhadap para pendulang emas di kali pedalaman daerah itu.

Polisi menegaskan tidak akan memberi ruang bagi KKB yang menamakan dirinya Kodap XVI Yahukimo, Batalion Yamuhe, Kanibal, dan Sisibia pimpinan Kopitua Heluka. 

“Kami akan kejar dan tangkap para pelaku serta bertindak tegas secara profesional terhadap siapa pun yang terlibat dalam kejahatan bersenjata,” kata Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani dalam keterangan tertulis, Kamis (2/10/2025). 

Baca juga: Tiga Pendulang Emas Dibunuh di Kali Kuk Yahukimo Papua Pegunungan, Satu Korban Selamat

“Penegakan hukum akan dilakukan secara terukur dan sesuai hukum yang berlaku. Stabilitas keamanan di Yahukimo adalah prioritas utama.” 

Korban selamat dan jenazah dievakuasi Pada Rabu malam (1/10/2025) sekitar pukul 22.30 WIT, tim gabungan berhasil mengevakuasi Yohanes Bouk alias Nando (22), pekerja tambang, dalam kondisi selamat.

Ia ditemukan menderita sakit malaria campuran setelah lima hari bertahan hidup di dalam hutan dengan bersembunyi di lubang tanpa makanan dan minuman.

Selain itu, tiga jenazah pekerja tambang juga berhasil dievakuasi, yakni:

  • Marselino Lumare (32), asal Sanger, berdomisili di Dekai, Yahukimo 
  • Yunus Agama (29), asal Maluku, berdomisili di Dekai, Yahukimo
  • Roberto Agama (37), asal Sanger, berdomisili di Dekai, Yahukimo

Seluruh jenazah dibawa ke RSUD Dekai pada pukul 02.30 WIT, Kamis (2/10/2025), untuk penanganan medis. Yohanes Bouk juga langsung mendapat perawatan intensif.

Tak hanya itu, dua jenazah lain yang sebelumnya dilaporkan meninggal di Camp Ekskavator Kali I, Distrik Seradala, juga dievakuasi, yakni:

  • Andika Pratama, asal Sanger, berdomisili di Jalan Paradiso, Dekai 
  • Fikram Amiman, asal Sanger, berdomisili di Jalan Paradiso, Dekai

Total korban dievakuasi

Dengan tambahan evakuasi tersebut, total korban yang berhasil dievakuasi Satgas Ops Damai Cartenz hingga saat ini adalah 7 orang meninggal dunia dan 5 orang selamat.

Daftar korban meninggal dunia:

  • Desen Domungus (dievakuasi 26/9/2025 di Kampung Bingki, Distrik Seradala) 
  • Maselinus (dievakuasi 26/9/2025 di Kampung Bingki, Distrik Seradala)
  • Roberto Agama alias Obet (dievakuasi 1/10/2025 di Kali I/Kali Kulum, Distrik Seradala)
  • Unu (dievakuasi 1/10/2025 di Kali I/Kali Kulum, Distrik Seradala) 
  • Marsel alias Unus (dievakuasi 1/10/2025 di Kali I/Kali Kulum, Distrik Seradala)
  • Andika (dievakuasi 2/10/2025 di Camp Ekskavator Kali I, Distrik Seradala)
  • Fikram (dievakuasi 2/10/2025 di Camp Ekskavator Kali I, Distrik Seradala)

Daftar korban selamat:

  • Bakri Laode (dievakuasi 27/9/2025 di Kali Kabur, Distrik Seradala)
  • Febri alias Basir (dievakuasi 27/9/2025 di Kali Kabur, Distrik Seradala)
  • Tarik Baruba alias Taslim (dievakuasi 27/9/2025 di Kali Kabur, Distrik Seradala)
  • Berti Oliver Dias (dievakuasi 27/9/2025 di Kali Kabur, Distrik Seradala)
  • Yohanes Bouk alias Nando (dievakuasi 1/10/2025 di Helypad 25 Kali I, Distrik Seradala)

Baca juga: Tiga Pendulang Emas Dibunuh di Kali Kuk Yahukimo Papua Pegunungan, Satu Korban Selamat

Aparat minta warga tetap tenang Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Adarma Sinaga, meminta masyarakat tetap tenang dan tidak panik. 

“Kami memahami peristiwa ini menimbulkan keresahan, tetapi saya tegaskan bahwa aparat keamanan selalu hadir untuk melindungi masyarakat. Operasi Damai Cartenz berkomitmen menjaga keselamatan setiap warga Papua,” kata Adarma. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved