Sandiaga Uno Tiba di Papua Nugini, Janji Tingkatkan Kunjungan Wisman Lewat PLBN Skouw Jayapura

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno akhirnya menginjakkan kaki di Wutung, Papua Nugini dan berkomitmen penuh dalam meningkatkan kunjungan Wisman lewat PLBN Skouw Jayapura.

Pantauan Tribun-Papua.com, Rabu (22/3/2023), Menparekraf Sandiaga memuji pelayanan di PLBN Skouw, ketika dirinya mencoba melintasi perbatasan dengan berkunjung ke Kampung Wutung dan mendapat sambutan hangat.

Baca juga: Kunjungi PLBN Skouw Jayapura, Sandiaga Uno Sebut Target Wisman 1.500 Per Hari Termasuk dari PNG

Dalam kesempatan itu, Sandiaga melakukan pertemuan dengan Kepala Administrator Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, Yan Numberi guna membahas berbagai upaya, terkait dengan pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah perbatasan paling Timur Indonesia. 

"Ada dua agenda yang akan dikolaborasikan antara Kemenparekraf dengan PLBN Skouw, serta Pemkot Jayapura untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah perbatasan," terangnya.

Menparekraf Sandiaga mengatakan tujuannya ialah untuk mengembalikan kondisi PLBN Skouw, ketika sebelum Pandemi COVID-19.

"Di mana per-hari ada 1.500 wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia melalui gerbang PLBN Skouw," katanya.

Hal yang dilakukan pihaknya pertama ialah peningkatan infrastruktur pariwisata dan ekonomi kreatif dalam bingkai Dana Alokasi Khusus (DAK) yang akan diajukan kerja sama dengan Dinas Pariwisata Kota Jayapura.

"Kami juga berencana akan menghadirkan kembali Festival Crossborder pada 2023 ini, tentu ini perlu ada kolaborasi dua negara antara Indonesia dengan Papua Nugini," terangnya.

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno: Semoga Gedung PYCH Bisa Ciptakan Ekosistem Ekraf bagi Anak Muda Papua

Dengan diadakannya kembali festival ini, diharapkan dapat mendatangkan wisatawan untuk berkunjung ke perbatasan dan bermanfaat dalam menjalin hubungan bilateral antar dua negara.

"Melalui Festival Crossborder, targetnya bisa menarik sampai 2.000 wisatawan mancanegara dengan beragam kegiatan seni, budaya, musik, film, bazaar UMKM, sampai event olahraga seperti fun run," jelasnya.

Pihaknya juga akan melakukan kerja sama juga dengan Papua Youth Creative Hub (PYCH) yang baru saja diluncurkan di Jayapura. 

Baca juga: Dukung Penuh Sandiaga Uno di Pilpres 2024: Bisa Menyejahterakan Masyarakat

"Untuk fun run sendiri tentunya akan membawa daya tarik tersendiri, serta sesuatu fenomena yang spektakuler, karena berlari melintasi dua negara," ujar Sandiaga.

Sementara itu, Bazaar UMKM diharapkan dapat menggerakkan roda perekonomian, khususnya bagi pelaku ekonomi kreatif Papua. 

"Sehingga kerajinan tangan khas Papua, fesyen, kuliner ini bisa kita dorong, untuk kebangkitan pariwisata dan penciptaan 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024," katanya.

Baca juga: Sandiaga Uno Tegaskan Dukung Prabowo Subianto Jadi Capres 2024

Sementara itu, Kepala Administrator Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, Yan Numberi, berharap PLBN Skouw dapat kembali seperti pada awal diresmikan. 

"Di mana para pelancong yang berasal dari Indonesia boleh bebas melintas ke Papua Nugini, tanpa menggunakan paspor dan begitu sebaliknya," tuturnya. 

Untuk itu, perlu dikaji kembali terkait dengan pemberian bebas visa kepada wisman asal Papua Nugini.

Di samping itu, Yan Numberi, menyambut baik penyelenggaraan kembali Festival Crossborder yang rencananya akan diselenggarakan pada 2023.

Baca juga: Masih Ingat Sandiaga Uno? Menteri Terkaya yang Didukung Ulama Jadi Presiden Lengserkan Prabowo

“Karena pada saat pelaksanaan Festival Crossborder beberapa tahun lalu meningkat sekali pengunjung di lintas batas ini," pungkasnya. 

Dengan demikian dikatakan Menparekraf Sandiaga, jikalau Festival Crossborder ini dikembalikan, pihaknya yakin pengunjung akan kembali melintas seperti biasa pada awal PLBN Skouw dibuka.

Usai berdiskusi, Menparekraf Sandiaga mengunjungi Pasar Skouw yang letaknya tidak jauh dari PLBN Skouw.

Pasar Skouw diketahui menjadi pusat aktivitas jual beli di daerah perbatasan dan menjadi tempat favorit masyarakat Papua Nugini untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari.

Sekadar diketahui, turut mendampingi Menparekraf Sandiaga, Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis Kemenparekraf atau Baparekraf, Brigjen TNI Ario Prawiseso; Inspektur II Kemenparekraf Kamal Rimosan, dan Direktur Infrastuktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf, Hariyanto. (*)