ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Mimika

Polres dan Pemkab Mimika Kolaborasi, Beri Pelayanan Kesehatan Gratis bagi Masyarakat

Kegiatan pelayanan kesehatan gratis bagi warga Mimika terus dilakukan sepanjang minggu ini dan berlanjut hingga ke depan.

|
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
Tribun-Papua.com/ Marcel
Polres Mimika bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika dalam memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat, Kamis (30/3/2023). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA- Polres Mimika bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika dalam memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat, Kamis (30/3/2023).

Pelayanan kesehatan ini dilakukan Dinas Kesehatan Mimika dengan membuka gerai pelayanan kesehatan Keladi Sagu Ops Rasaka Cartenz 2023 Polda Papua.

Kegiatan pelayanan kesehatan gratis bagi warga Mimika terus dilakukan sepanjang minggu ini dan berlanjut hingga ke depan.

"Jadi kepada bapak-ibu yang sakit atau keluarganya, bisa datang ke gerai Polrea Pelayanan Timika, Jalan Cenderawasih. Ini tidak dipungut biaya berkat kerja sama kami dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika," ungkap Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra, kepada Tribun-Papua.com, Kamis (30/3/2023) di Timika.

Putra mengatakan, sebelumnya gerai vaksinasi juga dilakukan dan bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.

"Kita harus memiliki presepsi yang sama untuk memajukan peningkatan kesehatan masyarakat itu menjadi mutlak. Ini adalah program Polri berusaha mengambil peran," katanya.

Lanjut Kapolres bahwa, pihaknya merencanakan membuka gerai pelayanan kesehatan dalam satu minggu sebanyak dua hari dan berharap peningkatkan kesehatan warga tetap berjalan dengan baik," katanya.

Baca juga: Jamin Keamanan Saat Salat Tarawih, Personel Polres Mimika Siaga 15 Titik

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Reynold Ubra, memberikan apresiasi kepada Polda Papua, dalam hal ini Polres Mimika yang telah membangun kolaborasi bersama Pemkab Mimika dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

"Di Mimika ada isu strategis yang harus diselesaikan bersama. Kalau orang kesehatan sendiri yang turun, belum tentu bisa secara maksimal. Tetapi kalau kolaborasi maka pelayanan kesehatan bisa mencapai 80 persen," katanya.

Dikatakan, sejak tahun 2021 sampai saat ini sinergitas Pemda Mimika melalui program pembagunan kesehatan dengan TNI-Polri saat ini tetap berjalan.

"Ini merupakan role model kekuatan sumber daya yang harus digunakan melalui pelayanan kesehatan Ops Rasaka Cartenz 2023 Keladi Sagu menjadi momentum pelayanan kesehatan maksimal di Mimika," ujarnya.

Ia menjelaskan filosofi keladi sagu ini hari semua berada di tanah Papua dengan mencapai harapan hidup mencapai 72,3 persen dari 36 kabupaten kota di Provinsi Papua.

"Kalau Timika menjadi utama setelah adanya Daerah Otonomi Baru (DOB)," tuturnya.

Ia menjelaskan, saat ini isu malaria, demam berdarah, dan peningkatan gizi masyarakat terutama bayi dan ibu hamil, deteksi tumbuh kembang anak terus menjadi atensi Dinkes.

Paket yang kedua adalah pemberantasan sarang nyamuk di lingkungan warga.

"Dalam tiga bulan belakangan kasus demam berdarah 1 haru hari angka produktivitanya paling sedikit adalah 5 kasus sama juga dengan malari karena lingkungan yang kotor dan saat ini dalam proses pemberantasan sarang nyamuk," ujarnya.

Dikatakan, Operasi Rasaka Cartenz 2023 Dinkes dan Polres Mimika mencoba menyediakan pelayanan malaria, stunting, dan pemberantasan sarang nyamuk.

"Masyarakat silahkan datang di Polres Mimika karena terget kami setiap hari 1.000 orang bisa dilayani disini," katanya.

Sementara Kasatgas Ops Rasaka Cartenz 2023, Kombes Pol Gatot Aris Purbaya berkata, pelaksaan pelayanan kesehatan Ops Rasaka Cartenz 2023 diikuti 9 kabupaten salah satunya Mimika.

"Kita melaksanakan pembukaan di Mimika karena berkat koordinasi yang baik dengan Dinkes Mimika dan Polres Mimika. Artinya semua punya kemauan untuk sehat," katanya.

Ia menjelaskan, hal paling utama adalah isu stunting di Papua yang saat ini menjadi perhatian semua pihak. Hal lain menjadi sorotan juga adalah masalah sampah yang kemudian membawa penyakit.

"Kami Polda Papua berinisiatif menggelar Ops Rasaka Cartenz 2023 karena masalah kesehatan yang menjadi prioritas saat ini," jelasnya.

Dikatakan, Ops Rasaka Cartenz  2023 dilaksanakan selama 11 bulan dan telah di mulai sejak bulan Februari lalu hingga Desember.

"Kita hatap kesehatan selama Ops Rasaka Cartenz 2023 meningkat apalagi banyak program kedepan yang lebih baik," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved