ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Piala Dunia U20

Tugas Baru dari Jokowi untuk Erick Thohir setelah Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Presiden Jokowi memberikan tugas baru kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir setelah Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Instagram/jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) - Presiden Jokowi memberikan tugas baru kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir setelah Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tugas baru kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir setelah Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Jokowi meminta Erick Thohir berupaya menghindarkan Indonesia dari sanski FIFA.

Diketahui,FIFA sempat memberikan isyarat bakal memberikan sanksi untuk Indonesia. Namun belum diketahui bentuk sanksi yang dimaksud.

Baca juga: Waketum PSSI Khawatir Indonesia Di-banned FIFA setelah Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

PENGURUS BARU PSSI - Foto bersama Zainudin Amali (kiri), Erick Thohir, dan Ratu Tisha di akhir acara Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (16/2/2023). KLB PSSI itu menetapkan Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI serta Ratu Tisha dan Zainudin Amali sebagai Wakil Ketua Umum PSSI untuk periode 2023-2027.
PENGURUS BARU PSSI - Foto bersama Zainudin Amali (kiri), Erick Thohir, dan Ratu Tisha di akhir acara Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (16/2/2023). KLB PSSI itu menetapkan Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI serta Ratu Tisha dan Zainudin Amali sebagai Wakil Ketua Umum PSSI untuk periode 2023-2027. (HO/Istimewa)

"Saya telah meminta Ketua Umum PSSI Bapak Erick Thohir untuk terus berupaya semaksimal mungkin agar sepak bola Indonesia tidak terkena sanksi," ucap Jokowi dalam keterangan resminya, Kamis (30/3/2023).

Jokowi berharap Erick Thohir bisa mencegah Indonesia kehilangan peluang menjadi tuan rumah di berbagai event tersebut.

"Termasuk kesempatan untuk jadi tuan rumah event-event lainnya. Demikian yang bisa saya sampaikan. Terima kasih," kata Jokowi.

Jokowi juga mengungkapkan kekecewaannya setelah Piala Dunia U-20 2023 batal digelar di Indonesia.

Kendati demikian, kata Jokowi, Indonesia harus menghormati keputusan FIFA.

Baca juga: Piala Dunia U-20 2023 Batal Digelar di Indonesia, STY: Saya Sangat Sakit Hati, Sangat Lelah

"Tentunya kita harus menghormati keputusan tersebut. Saya tahu keputusan ini membuat banyak masyarakat kecewa," kata Jokowi.

"Saya pun sama, juga merasakan hal itu. Kecewa dan sedih," imbuhnya.

Dalam keterangan singkatnya itu, Jokowi berharap agar masyarakat tak larut dalam kekecewaan dan saling menyalahkan.

Jokowi juga ingin menjadikan pembatalan status Indonesia tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 sebagai pembelajaran untuk sepak bola Indonesia untuk waktu yang akan datang.

"Jadikan hal ini sebagai pembelajaran berharga bagi kita semuanya, bagi persepakbolaan indonesia," ujar Jokowi.

Baca juga: Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Bagaimana Nasib Timnas U-20 Indonesia?

Diberitakan sebelumnya, FIFA secara resmi mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 pada Rabu (29/3/2023) malam.

Keputusan tersebut dibuat FIFA setelah Indonesia dinilai tidak bisa memberikan jaminan keamanan kepada Israel usai protes keras dari banyak pihak.

"Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia [PSSI] Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk mencabut Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023," tulis FIFA dalam keterangan resmi.

Kegagalan menggelar Piala Dunia U-20 2023 membuat FIFA menjatuhkan sanksi kepada Indonesia melalui PSSI.

Akan tetapi, dalam rilis tersebut FIFA belum menyebutkan sanksi untuk Indonesia.

Meski demikian sejumlah pemberitaan melaporkan Indonesia bisa mendapat skorsing FIFA, yang berpotensi membuat Timnas Indonesia tidak bisa berpartisipasi di semua level.

Baca juga: Respons Pelatih Israel setelah Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Kompetisi domestik di Indonesia juga tidak akan diakui FIFA. Selain larangan berpartisipasi, Indonesia bisa kehilangan peluang menjadi tuan rumah di berbagai event.

Batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 memang menimbulkan kekecewaan masyarakat.

Di kantor PSSI di kawasan Senayan, Jakarta, sejumlah karangan bunga dikirimkan para penggemar sepak bola.

Rata-rata ucapan pada karangan bunga itu berisi merupakan dukungan terhadap Ketua PSSI Erick Thohir.

Beberapa yang lain memberi kata-kata motivasi meski Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Sementara di media sosial, akun milik Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster 'digeruduk' netizen yang kecewa karena menganggap dua kepala daerah itu turut andil dalam batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Keduanya menolak kehadiran Timnas Israel di ajang Piala Dunia U-20 tersebut.

(Tribun Network/Fik/Dod)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Presiden Jokowi Kecewa dan Sedih Indonesia Batal Gelar Piala Dunia U-20, Jadikan Sebagai Pembelajaran

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved