ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Tribun Militer

555 Prajurit TNI Kalimantan Dikirim ke Timika Papua, Panglima Turun Tangan: Ada Apa?

Meskipun kondisi Papua secara umum saat ini relatif kondusif, tetapi di beberapa wilayah masih terjadi gangguan keamanan dari kelompok bersenjata.

Tribun-Papua.com/Istimewa
APEL SIAGA- Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memberangkatkan 555 prajurit Batalyon Infanteri Raider 631/Antang ke Papua untuk mengamankan objek vital nasional, PT. Freeport Indonesia. Upacara pemberangkatan itu dilaksanakan di di lapangan apel Mayonif Raider 631/Antang, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis (30/3/2023). (Dok Puspen TNI) 

TRIBUN-PAPUA.COM - Mabes TNI kembali mengirimkan 555 prajuritnya ke Kabupaten Mimika, Papua.

Ratusan prajurit yang diberangkatkan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kamis (30/3/2023), itu berasal dari Batalyon Infanteri Raider 631/Antang, Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Mereka dikirim bukan untuk memberantas kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Melainkan, diperintahkan mengamankan objek vital nasional, PT Freeport Indonesia (PTFI).

Panglima TNI Yudo Margono mengatakan, PT Freeport Indonesia telah ditetapkan sebagai objek vital nasional yang wajib dilindungi karena sumber pendapatan negara.

Baca juga: KKB Papua Serang Kodim Persiapan Distrik Gome, Rumah Guru Dibakar: Semakin Brutal!

“Sejak tahun 2018, pemerintah Indonesia telah resmi menjadi pemegang saham terbesar. Kepemilikan ini memberikan keuntungan yang besar bagi pemasukan kas negara dan juga bagi masyarakat Papua,” ujar Yudo Margono dalam siaran pers Puspen TNI, Jumat (31/3/2023).

Meskipun kondisi Papua secara umum saat ini relatif kondusif, tetapi di beberapa wilayah masih terjadi gangguan keamanan dari kelompok bersenjata.

“Termasuk daerah operasi yang akan ditempati nantinya. Oleh karena itu, TNI harus hadir untuk membantu pemerintah dalam upaya percepatan pembangunan kesejahteraan di wilayah Papua,” kata Yudo Margono.

Diketahui, Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 631/Antang merupakan prajurit tempur berkualifikasi Raider di bawah komando Korem 102/Panju Panjung Kodam XII/Tanjungpura.

Baca juga: 900 Prajurit TNI Sumatera Utara Dikirim ke Papua, Segera Tumpas KKB?

Prajurit yang dipimpin oleh Letkol Inf Dwi Harry Wibowo itu nanti akan bertugas selama sembilan bulan.

“Dinamika dan ancaman di daerah operasi membutuhkan kesiapsiagaan secara terus menerus. Saya sangat yakin dan percaya kalian (para prajurit) semua mampu menjawab kepercayaan dan amanah besar ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Yudo Margono. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Panglima TNI Berangkatkan 555 Prajurit Tempur ke Papua untuk Amankan Freeport",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved