ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Jayapura

Harga Beras Jelang Idulfitri di Sentani Melonjak Tajam, Pedagang Heran

Pedagang beras, Anas kepada Tribun-Papua.com di Pasar Pharaa Sentani mengaku heran akibat kenaikan harga beras ini.

Tribun-Papua.com/Calvin Erari
Tampak aktivitas masyarakat saat berbelanja Bapok di Pasar Pharaa Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Harga beras di Sentani, Kabupaten Jayapura semakin melonjak, menjelang Idul Fitri 2023.

Harga beras medium atau Bulog paling murahnya dipatok Rp13 ribu per kilogram, sedangkan harga satu saknya Rp 600 ribu per 50 kilogram.

Pedagang beras, Anas kepada Tribun-Papua.com di Pasar Pharaa Sentani mengaku heran akibat kenaikan harga beras ini.

Baca juga: Pemkab Jayapura Akan Menambah Los Pedagang Pasar Pharaa Sentani

Menurutnya informasi dari distributor beras langgananya stok beras masih aman tapi gagal panen yang akibatkan harga beras tiba-tiba melonjak.

"Gagal panen katanya dari distrubutor padahal rencananya bulan ini mau turun lalu tiba-tiba naik," jelasnya kepada Tribun-Papua.com, Rabu (12/4/2023).

"Kalau kami tidak tahan harga kasihan pembeli. Saya stok banyak supaya harga tidak terasa naiknya. Beras kuning yang 50 kilo dari harga Rp 670-700 ini terlalu mahal padahal kualitasnya biasa saja," ujarnya.

Berikut harga beras di kiosnya;

Beras merek Panen 10 kilogram Rp 140 ribu, Kencana Rp 135 per 10 kilogram, Payung Rp 285 per 20 kilogram, Kano Rp 285 per 20 kilogram, 99 Rp 295 per 20 kilogram, Cap Memberamo Rp 290 20 kilogram, dan beras merek Bonek Rp 280 20 kilogram.

Baca juga: Harga Ayam Potong di Pasar Pharaa Sentani Alami Kenaikan Harga Hingga Idul Fitri

Pedagang lainnya, Lamser Sihombing pemilik Toko Adi di Doyo Baru juga mengatakan hal senada.

Dintokonya harga beras naik hingga Rp 10 ribu per karungnya.

Kenaikan tersebut sejak Januari 2023. Namun pihaknya belum mendapat informasi untuk kenaikan lagi jelang Idul Fitri.

"Kami belum tahu prediksinya karena dari sales juga belum ada pemberitahuan semuanya masih harga yang ada." (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved