UPDATE: Polres Nabire Lakukan Rekonstruksi Kasus Dokter Mawartih di Nabire

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Kepolisian Resor Nabire laksanakan rekonstruksi kasus pembunuhan, Dokter Mawartih Susanty, Jumat (14/4/2023).

Rekontruksi itu dipimpin Kasat Reskrim Polres Nabire AKP Akhmad Alfian.

Diketahui, rekontruksi dilaksanakan di duat tempat yakni di Kompleks Perumahan Dokter RSUD Nabire, Kelurahan Siriwini dan Gedung Poli RSUD Nabire.

Baca juga: KRONOLOGI Pembunuhan Dokter Mawartih, Pelaku Petugas Kebersihan RSUD Nabire

Dimana, kegiatan itu berjalan selama satu setengah jam dengan memperagakan 65 adegan.

Kasat Reskrim Polres Nabire AKP Akhmad Alfian mengatakan pelaku yakni KW melakukan adegan dari awal kronologis pelaku memasuki rumah korban hingga menyembunyikan barang bukti.

“Rekonstruksi yang kami lakukan telah sesuai berdasarkan Surat Perintah Penyidikan nomor Sprin-dik/80/III/2023/Reskrim tgl 12 Maret 2023 dan telah disetujui oleh pimpinan serta pihak terkait yakni keluarga korban,” kata Akhmad melalui rilis pers yang diterima Tribun-Papua.com, Sabtu (15/4/2023).

Akhmad mengatakan, rekonstruksi yang dilakukan juga disaksikan oleh awak media serta masyarakat.

"Kami memperlihatkan secara transparan tanpa adanya hal yang disembunyikan oleh aparat serta pelaku," ujarnya.

Baca juga: TERUNGKAP Motif Pembunuhan Dokter Mawartih di Nabire Papua, Begini Pengakuan Pelaku

“Ini perlu kami lakukan untuk mengetahui secara pasti apa saja tindakan yang dilakukan pelaku terhadap korban dan untuk membuktikan bahwa keterangan yang diberikan pelaku oleh aparat Kepolisian tidak berbeda dengan apa yang dilakukan pelaku,” sambung Akhmad.

Sebelumnya diberitakan, Dokter Mawartih Susanty, dokter spesialis paru yang ditemukan meninggal dunia tak tak wajar di rumah dinas RSUD Nabire, Papua, Kamis (13/3/2023). (*)