ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Idulfitri 2023 di Papua

Jelang Idulfitri, Polda Papua Perketat Pengamana di 6 Daerah Rawan Gangguan KKB

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengatakan, hal itu bertujuan untuk menjamin keamanan umat muslim.

Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Hendrik Rewapatara
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Polda Papua fokuskan pengamanan serta melarang enam daerah rawan gangguan keamanan melaksanakan Salat Idulfitri di tempat terbuka atau lapangan.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengatakan, hal itu bertujuan untuk menjamin keamanan umat muslim.

"Serta mengantisipasi gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat pelaksanaan Salat Iduliitri 1444 Hijriah," kata Mathius Fakhiri kepada wartawan di Mako Brimob Kotaraja, Senin (17/4/2023) sore.

Baca juga: Pengamanan Idulfitri, Polda Papua Libatkan 2.305 Aparat Gabungan

Fakhiri mengatakan, ada pun enam daerah rawan dimaksud yakni Kabupaten Intan Jaya, Kabupaten Puncak, Puncak Jaya, Nduga, Yahukimo, dan Kabupaten Pegunungan Bintang.

“Jadi tidak boleh di daerah ini, seperti Nduga, Puncak, Puncak Jaya itu kita larang untuk melaksanakan salat di lapangan atau tanah lapang."

 

 

"Harus di masjid atau tempat tertutup yang bisa mendukung pengamanan oleh TNI/Polri,” sambung Fakhiri.

Tak hanya itu, kata Fakhiri, aparat juga akan menerapkan pola pengamanan khusus pada enam daerah rawan tersebut.

"Saya juga mengingatkan pasukan mewaspadai gangguan keamanan di dua daerah lain yakni di Lani Jaya dan Dogiyai," bebernya.

Ia menambahkan, selaku pimpinan akan selalu mengingatkan anggota untuk mewaspadai. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved