ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemilu 2024

TERUNGKAP Alasan Sandiaga Uno Keluar dari Gerindra, Begini Isi Suratnya ke Prabowo Subianto

Sandiaga Uno memohon maaf atas kesalahan selama ini serta memohon pamit dari Partai Gerindra.

Instagram/@sandiuno
Prabowo dan Sandiaga Uno saat berpasangan maju dalam pilpres 2019 

TRIBUN-PAPUA.COM - Sandiaga Uno resmi keluar dari Partai Gerindra.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu mengumumpak hal ini saat acara halal bihalal di Kediaman Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta, Minggu (23/4/2023).

Sandiaga Uno memohon maaf atas kesalahan selama ini serta memohon pamit dari Partai Gerindra.

"Saya sampaikan beberapa pemikiran sekaligus juga kalau ada kesalahan selama ini, mudah-mudahan tentunya di momen Lebaran ini terus pererat silaturahim, berjuang bersama. Intinya mohon pamit," kata Sandi.

Sufmi Dasco Ahmad pun membenarkan mengenai apa yang disampaikan Sandiaga Uno.

Ia juga mengatakan bahwa mantan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu telah meminta maaf kepada Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Baca juga: Ditunjuk Surya Paloh, Dominggus Mandacan Pimpin Nasdem Papua Barat Daya hingga Pileg 2024

"Barusan kami (bersama Sandiaga) bicara panjang lebar, tentang beberapa hal yang memang sudah jauh-jauh hari, ada wacana di publik dan tadi Pak Sandi juga sudah menyampaikan beberapa hal terutama permintaan maaf kepada Ketum," ujar Dasco.

Berikut Fakta-fakta Sandiaga Uno keluar dari Partai Gerindra.

Berikan Surat dan Minta Maaf ke Prabowo Subianto

Usai Sandiaga Uno sampaikan pamit dari Partai Gerindra, dirinya memberikan surat kepada Prabowo Subianto untuk sampaikan permintaan maaf.

Sandi pun mengungkapkan alasannya menyurati Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto seusai pamit dari Gerindra.

Ia mengatakan bahwa surat tersebut telah dititipkan kepada Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

"Surat tertutup untuk Pak Ketum melalui Ketua Harian Pak Dasco," kata Sandi di kediaman Dasco, Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta, Minggu (23/4/2023).

Sandi menyebut surat itu merupakan sebuah mekanisme administrasi sekaligus bentuk etika dan hormatnya kepada Prabowo.

"Beliau negarawan dan saya berjuang bersama Pak Prabowo dan apa yang saya rasakan saya tuangkan di surat itu dan saya sampaikan ke Pak Dasco," ujar Sandi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved