Info Jayapura
Pemkot Jayapura Siapkan Anak Berprestasi Port Numbay untuk Disekolahkan di STPI Curug
STPI Curug merupakan perguruan tinggi kediknasan yang berada dibawah Departemen Perhubungan Republik Indonesia.
Penulis: Yohanes Musanus Palen | Editor: Roy Ratumakin
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hans Palen
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Dalam rangka mendukung Sumber Daya Manusia (SDM) anak-anak Port Numbay, Pemerintah Kota Jayapura melakukan kerja sama dengan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug.
Diketahui, STPI Curug merupakan perguruan tinggi kediknasan yang berada dibawah Departemen Perhubungan Republik Indonesia.
Sekolah tinggi penerbangan ini menyediakan empat jurusan pendidikan yaitu penerbangan, teknik penerbangan, keselamatan penerbangan, dan manajemen penerbangan.
Baca juga: Bantah Ada Tindakan Kekerasan dan Pemenjaraan, Kepala Sekolah Penerbangan: Ruangan untuk Konseling
“Jadi sebagaimana surat kesepahaman antara Wali Kota Jayapura dan Direktur Utama Penerbangan Curug ada beberapa anak Port Numbay yang akan diberikan kuota sebagai taruna penerbang pilot sebanyak 3 orang, kemudian teknisi pesawat 2 orang,” kata Plt Kadis Pendidikan Kota Jayapura, Abdul Majid ketika ditemui Tribun-Papua.com di Kantor Wali Kota Jayapura, Selasa (25/4/2023).
Kata Abdul, untuk jurusan penerbangan, ada tiga program studi yang disediakan, yaitu Program studi penerbangan sayap tetap, Program studi penerbangan sayap putar (pilot helicopter) dan Program studi flight operation officer (FOO).
“Sesui rencana pada 28 Mei 2023 nanti akan ada datang tim dari STPI Curug untuk lakukan seleksi siswa di Kota Jayapura,” tuturnya.
Sementara itu dalam proses seleksi siswa nanti akan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).
Diketahui, CAT merupakan sistem seleksi dengan alat bantu komputer yang digunakan untuk mendapatkan lulusan yang memenuhi standar minimal kompetensi.
Baca juga: Siswa Sekolah Penerbangan di Batam Dianiaya hingga Dipenjara, Berikut Buktinya
“Nanti sistem CAT ini didesain semudah mungkin, sehingga peserta seleksi dipastikan dapat mengoperasikannya,” terang Abdul.
Terkait proses seleksinya, Abdul menjelaskan, jika peserta yang mendaftar itu 100 orang, maka akan dilakukan seleksi oleh tim seleksi dari STPI Curug.
“Khusus untuk sekolah pilot yang dibutuhkan 3 orang. Tetapi dari hasil seleksi di Jayapura ini nanti diambil 9 orang.”
“Kenapa harus 9 orang karena sesuai informasi dari manajemen Curug sendiri tidak semua anak pintar atau yang memenuhi akademi baik bisa terbang, sehingga mereka ini nantinya akan mengikuti test Ground, sebelum diambil 3 orang yang memenuhi kualifikasi,” tandas Abdul.(*)
Mahasiswa USTJ dan Uncen Jayapura Galang Donasi untuk Korban Banjir di Paniai Papua Tengah |
![]() |
---|
Rustan Saru Salurkan Sembako kepada Janda dan Duda di Kota Jayapura |
![]() |
---|
Wali Kota Dorong Aktifkan Siskamling, Perkuat Keamanan Warga di Jayapura |
![]() |
---|
Lembaga Adat Port Numbay: Perempuan Harus Jadi Pelaku Pembangunan di Papua |
![]() |
---|
IPMDA Gelar Penerimaan Mahasiswa Baru di Jayapura, Tekankan Motivasi dan Karakter Spiritual |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.