Lambang Provinsi Papua Selatan Bersifat Sementara, Ada Apa?

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Bwariat

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE – Sebanyak lima design logo terbaik untuk digunakan sebagai lambang pemerintah daerah Provinsi Papua Selatan, telah diumumkan secara resmi di kantor sementara Gubernur Papua Selatan, Rabu 26 Arpil 2023.

Kelima logo tersebut adalah hasil karya dari Ramdan, Hironimus Markus Fofied, Mariana Lasaole, Marwiah Ali Mahmud, dan Stephanus Mujiantoro.

Penjabat gubernur (Pj) Papua Selatan, Apollo Safanpo mengatakan, hasil dari lima logo terbaik tersebut akan dibahas kembali oleh panitia sayembara dalam waktu dekat.

Baca juga: AKHIRNYA! Pemprov Papua Selatan Umumkan Pemenang Sayembara Logo, Ini Daftarnya!

"Kalau melihat daripada poin yang diperoleh dari peserta maka poin urut satu yang paling tinggi. Namun kalau ada tambahan dan masukan dari panitia berarti masih ada pertimbangan lain," kata Apollo kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (26/4/2023).

Apollo menjelaskan, semua Daerah Otonomi Baru (DOB) telah melakukan sayembara lambang daerah untuk dipakai masing-masing DOB, dan logo yang dipakai oleh pemerintah Papua Selatan nanti hanya bersifat sementara.

"Logo yang terpilih sifatnya hanya sementara, karena kita dibatasi oleh waktu dan besok (29 Arpil 2023) adalah hari otonomi daerah, maka kita harus menampilkan lambang daerah pada hari otonomi daerah di kementerian dalam negeri. Jadi, nanti di sana semua daerah akan menampilkan bendera lambang daerah masing-masing," tuturnya.

Jika DPRP dan MRP Papua Selatan telah terbentuk, maka lambang atau logo dari hasil sayembara saat ini dapat dibahas kembali atau dilakukan sayembara ulang untuk mencari lambang pemerintah provinsi Papua Selatan yang tetap. (*)