ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Wamena

Di Wamena, Program Polisi Mengajar Sentuh Anak-anak Putus Sekolah

“Sejauh ini, perkembangan anak-anak dalam menerima pembelajaran sudah cukup baik, dimana hanya tersisa satu anak yang belum bisa membaca."

Editor: Roy Ratumakin
Humas Polda Papua
Bripda Avrilia Anatje Elisabeth saat memberikan pembelajaran terhadap 15 anak-anak yang berstatus tidak bersekolah atau putus sekolah di asrama. 

TRIBUN-PAPUA.COM, WAMENA – Guna tingkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dalam dimensi pengetahuan, Polda Papua melalui Satgas Rasaka Cartenz hadir di asrama masyarakat Yalimo, Distrik Wamena Kota, Kabupaten Jayawijaya dengan program Si-Ipar atau yang akrab disapa masyarakat Polisi Pi Ajar.

Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anak usia sekolah dalam hal Calistung (baca, tulis dan berhitung) tersebut diberikan oleh Bripda Avrilia Anatje Elisabeth kepada 15 anak-anak yang berstatus tidak bersekolah atau putus sekolah di asrama.

Kasubsatgas Binmas Ops Rasaka Kompol Nur Muh Bakti ketika dikonfirmasi secara terpisah mengatakan, pihaknya memberikan pembelajaran berupa pengenalan huruf dan abjad maupun membaca dan menulis.

Baca juga: Program Polisi Pi Ajar Jangkau Anak Kampung Yoka

“Sejauh ini, perkembangan anak-anak dalam menerima pembelajaran sudah cukup baik, dimana hanya tersisa satu anak yang belum bisa membaca, tujuh anak masih di tahap mengenal abjad dan sisanya sudah bisa membaca,” katanya.

Tak menampik adanya kendala di lapangan, personel harus dihadapkan dengan kehadiran anak-anak yang masih kurang dikarenakan ada beberapa yang membantu orang tuanya bekerja maupun berjualan. Hal tersebut juga yang menjadikan proses belajar anak terhambat.

 

 

Terlepas dari kendala yang dialami, dalam memberikan pembelajaran, kata Nur, personelnya juga sesekali menyisipkan metode bermain sehingga anak tidak jenuh dan suasana belajar menjadi lebih menyenangkan.

Program yang prakarsai oleh Binmas Polri tersebut diberikan kepada anak-anak di wilayah Papua terkhusus bagi mereka yang memiliki kendala di dunia pendidikan seperti putus sekolah dan tidak bersekolah sama sekali.

“Besar harapan, dengan gencar dilaksanakan Polisi Pi Ajar ini dapat meningkatkan kualitas Pendidikan di wilayah Papua, terlebih kepada anak-anak di asrama Yalimo sehingga bisa mendapatkan ijazah kesetaraan atau dapat mengikuti ujian paket A,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved