ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Mayat Laki-laki Ditemukan di Universitas Muhammadiyah Sorong, Pihak Kampus Pastikan Bukan Mahasiswa

Seorang mayat remaja laki-laki ditemukan di jalan masuk dekat parkiran Universitas Muhammadiyah Sorong (UNAMIN Sorong), Rabu (3/5/2023) pagi.

TRIBUNPAPUABARAT.COM
Penemuan mayat tanpa identitas di halaman Universitas Muhammadiah Sorong atau UNAMIN Sorong, Jalan Pendidikan, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (3/5/2023). 

TRIBUN-PAPUA.COM - Seorang mayat remaja laki-laki ditemukan di jalan masuk dekat parkiran Universitas Muhammadiyah Sorong (UNAMIN Sorong), Kota Sorong, Papua Barat Daya,Rabu (3/5/2023) sekira pukul 05.20 WIT.

Wakil Rektor I UNAMIN Sorong, Muhammad Iksan Badaruddin mengatakan mayat remaja laki-laki tersebut dipastikan bukan mahasiswa UNAMIN Sorong.

"Saya sudah telusuri dan semuanya memastikan bahwa yang bersangkutan bukan merupakan mahasiswa Unamin," ujar Iksan kepada awak media di RSUD Sele Be Solu, Rabu (3/5/2023).

Baca juga: GEMPAR! Mayat Perempuan Ditemukan di Nawaripi Timika, Polisi: Sudah Tiga Hari Meninggal

Penemuan mayat tanpa identitas di halaman Universitas Muhammadiyah Sorong atau UNAMIN Sorong, Jalan Pendidikan, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (3/5/2023).
Penemuan mayat tanpa identitas di halaman Universitas Muhammadiyah Sorong atau UNAMIN Sorong, Jalan Pendidikan, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (3/5/2023). ((dok Mahasiswa))

Kendati demikian, Iksan tak bisa memastikan identitas mayat tersebut.

Dugaan sementara mayat yang ditemukan di Unamin Sorong adalah warga Sorong.

"Dia adalah warga di luar kampus dan kebetulan masuk, saat satpam kasih bangun justru sudah meninggal," jelasnya.

ia mengatakan, pihak universitas menyerahkan penyelidikan ke pihak yang berwajib.

"Kita percayakan ke polisi agar melacak keberadaan keluarga dan identitas sebenarnya dari korban tersebut," tuturnya.

Baca juga: GEMPAR! Mayat Wanita Tanpa Indentitas Ditemukan di Kamar Mandi Sekolah di Timika Papua Tengah

Kesaksian Satpam

Petugas Security Universitas Muhammadiyah Sorong atau UNAMIN Sorong, Mauritz Esa (64) mengaku awalnya korban masuk di halaman kampus sekira pukul 05.20 WIT.

"Awalnya jam 00.00 WIT saya ganti teman di penjagaan di UNAMIN Sorong, kemudian saya gembok pintu pagar," ujar Mauritz kepada awak media di halaman kampus, Rabu (3/5/2023).

Selanjutnya, sekitar pukul 04.30 WIT Mauritz kembali membuka pintu pagar UNAMIN Sorong.

"Saya buka pintu pagar karena sering masyarakat masuk dan sholat di Masjid Universitas Muhammadiyah," tuturnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved