Info Merauke
Harga Cabai di Pasar Wamanggu Merauke Tembus Rp200 Ribu Per Kilogram
Cabai keriting mengalami penurunan harga Rp40.000 hingga Rp50.000/Kg. Sedangkan harga Tomat masih stabil.
Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan wartawan TRIBUN-PAPUA.COM, Yulianus Bwariat
TRIBUN-PAPUA.COM. MERAUKE - Harga cabai di Pasar Wamanggu, Kabupaten Merauke masih melambung tinggi pasca-lebaran.
Pedagang di Pasar Wamanggu, Sobirin, mengakui harga cabai sampai hari ini mencapai Rp200 ribu per kilogram.
"Harganya masih mahal, Rp200 ribu satu kilonya," ucapnya saat ditemui Tribun-Papua.com, Kamis (4/5/2023).
Sobirin mengungkapkan, mahalnya harga cabai disebabkan curah hujan yang tinggi sehingga banyak petani cabai yang gagal panen.
Untuk menjawab kebutuhan masyarakat, terpaksa para pedagang membeli cabai dari luar Merauke.
Baca juga: Harga Cabai Semakin Pedas di Pasar Pharaa Sentani, Pembeli: Padahal Baru Hari Kedua Puasa
"Kalau stok cabai Merauke berkurang, kita ambil dari Jayapura atau Timika," tuturnya.
Hal senada juga dikatakan, Sri Muryani, selama 4 tahun dirinya berdagang di Pasar Wamanggu, harga cabai tidak stabil.
"Harga cabai masih diharga Rp200.000, beberapa hari kemarin sempat turun diharga Rp140.000, tpi hari ini naik lagi harganya. Saat lebaran kemarin bisa mencapai Rp240.000/Kg," ungkapnya.
Beda halnya, cabai keriting mengalami penurunan harga Rp40.000 hingga Rp50.000/Kg. Sedangkan harga Tomat masih stabil.
"Cabai keriting kalau pas lagi murahnya bisa sampai Rp5000 satu kilo," tutup Sri. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.