IGD RSUD Abepura Terbakar
Pascakebakaran di RSUD Abepura, Ini yang Dilakukan Polresta Jayapura Kota
Sementara terkait adanya informasi laporan terkait penjarahan masih dilakukan pendalaman oleh pihak intelijen dan reskrim.
Penulis: Yohanes Musanus Palen | Editor: Roy Ratumakin
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hans Palen
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Satuan Reskrim Polresta Jayapura Kota bersama Laboratorium Forensik Polda Papua akan segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pascakebakaran tempat penyimpanan logistik di RSUD Abepura, Selasa (9/5/2023) siang.
“Rencananya besok baru akan dilakukan olah TKP untuk memastikan penyebab kebakarannya,” kata Wakapolresta Jayapura Kota, AKBP Deni Herdiana.
Wakapolresta mengaku, sampai saat ini situasi di RSUD Abepura masih kondusif.
Baca juga: UPDATE: Pascakebakaran di RSUD Abepura, 2 Pasien Meninggal
Sementara terkait adanya informasi laporan terkait penjarahan masih dilakukan pendalaman oleh pihak intelijen dan reskrim.
“Jadi langkah-langkah Kepolisian dalam hal ini Polresta Jayapura Kota langsung merespon ke TKP bersama personel Brimob dan Direktorat Samapta Polda Papua membantu melakukan pemadaman api dan mengevakuasi para pasien dari dalam ruangan,” terangnya.
Ia juga menuturkan, dengan dipimpin Wakapolda Papua Brigjen Pol Rahmat Hidayat bersama para Pejabat Utama termasuk Dansat Brimob semuanya bersinergi memberikan pelayanan dan penanganan kebakaran di lokasi kejadian.
"Bersama Brimob dan Dit Samapta Polda Papua kami membangun tenda darurat dan evakuasi para pasien keluar dari dalam gedung," bebernya.
Baca juga: Kebakaran di RSUD Abepura, Ratusan Pasien Dievakuasi, Ini Penjelasan Wakapolda Papua
Wakapolresta menjelaskan, api berhasil dipadamkan satu jam kemudian berkat kerjasama para petugas yang ada dengan menggunakan mobil AWC Brimob Polda Papua, AWC Polresta Jayapura Kota dan mobil-mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Jayapura dengan dibantu beberapa mobil suplai air.
“Dari peristiwa tersebut sebanyak kurang lebih 100 pasien yang dievakuasi dan terdapat dua korban jiwa yang meninggal dunia.Untuk pasien yang meninggal dunia masih sementara didatakan," pungkas Wakapolresta Deni. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.