YPMAK
Program Kampung YPMAK Menyasar 62 Kampung Wilayah Pesisir Kabupaten Mimika
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA- Program kampung Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) menyasar pada 62 kampung baik di area gunung dan pesisir Kabupaten Mimika.
Pelaksaanan program kampung ini dimulai sejak tahun 2021 yang ssbelumya terakomodir sebanyak 56 kampung.
Pada tahun yang sama satu kampung yaitu Kekwa Baru sebelumya bergabung dengan Kampung Kekwa tetapi karena letak georafis sehingga dipisahkan.
"Kalau tahun 2023 ada penambahan lagi di Diastrik Mimika Timur yakni Kampung Kaugapu, Hiripau, Pigapu, Muare, Kampung Pomako Cenderawasih sehingga total menjadi 62 kampung," ungkap Wadir Program dan Monev YPMAK juga selaku Koordinator Program Kampung wilayah pesisir, Nur Ihfa Karupukaro.
Baca juga: Program Kampung YPMAK Berikan Manfaat Bagi Masyarakat Suku Amungme dan Kamoro
Ia mengatakan, dalam pelaksaan program kampung, tim pengelolah program kampung telah membentuk kelompok kerja (Pokja) di masing-masing kampung.
Kepengurusan Pokja terdiri dari lima unsur diantaranya aparat kampung, tokoh perempuan, tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan tokoh agama. Pengurus ini dipilih
"Jadi pembentukan tim Pokja ini untuk melihat langsung program diusulkan dan dilakikan masyarakat dan tentu YPMAK mendampingi juga melakukan kontrol," tutur Nur Ihfa Karupukaro.
Ia menejelaskan, tahap pertama program kampung YPMAK lebih banyak ke pekerjaan lingkungan yaitu padat karya dan tidak ada campuran dari pihak ketiga.
Sebelum dikerjaan tim YPMAK terlebih dahulu memberikan sosialisasi, melihat potensi demi kesejahteraan masyarakat terkait hidup sehat dan kebersihan lingkungan.
"Tahun pertama 2021 itu adalah pengenalan melalui padat karya. Tahun 2022 sebagian kampung sudah melalukan program ekonomi seperti pembangunan dermaga, kios, pengolahan minyak goreng dari kelapa. Itu semua adalah keputusan bersama Pokja dan masyarakat," katanya.
Ia berharap, semua program di kampung harus sesuai dengan keputusan bersama sehingga dapat meraih hasil positif.
"Kami tekankan semua program harus disepakati bersama bukan pribadi karena ini adalah program YPMAK," katanya.
Sebelumnya Direktur YPMAK, Vebian Magal mengatakan, program kampung ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di kampung, di mana program tersebut di kerjakan oleh masyarakat sendiri, hasil dan upah kerja juga diberikan kepada masyarakat melalui pengurus Pokja yang telah ditentukan.
Sejak berganti nama dari LPMAK ke YPMAK kini segala program kerja dilakukan secara akuntabel, transparan, dan tepat sasaran di mana itu semua wajib dilakukan oleh semua pengurus YPMAK.
"Jadi tujuan program kampung ini adalam memberdayakan masyarakat di wilayah pegunungan dan pesisir Kabupaten Mimika selaku pemilik hak ulayat," ungkap Direktur YPMAK, Vebian Magal. (*)