Papua Barat Terkini
Jelang HUT ke-129 Misi Katolik di Tanah Papua, Prosesi Maghi Digelar dan Kumpulkan Dana Rp 438 Juta
Misi Katolik Maghi ini merupakan suatu tradisi kumpul harta dari masyarakat untuk kegiatan besar.
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara
TRIBUN-PAPUA.COM, FAKFAK - Menjelang perayaan ke-129 tahun Misi Katolik di Tanah Papua yang akan dipusatkan di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, maka masyarakat secara swadaya berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 438 juta melalui prosesi Wewowo Misi Katolik Maghi.
Hal itu disampaikan Ketua Panitia Perayaan 129 Tahun Misi Katolik di Tanah Papua, Clemens Adopak kepada Tribun-Papua.com di Fakfak, Kamis (11/5/2023).
"Hajat atau acara yang beberapa waktu lalu Kamis buat di pelataran Gereja Santo Yoseph tersebut bernama Misi Katolik Maghi, yang diadopsi dari tradisi budaya Fakfak," ujarnya.
Baca juga: 5 Uskup Besar Tanah Papua Dipastikan Hadir Perayaan 129 Tahun Misi Katolik di Fakfak
Ia mengatakan, Misi Katolik Maghi ini merupakan suatu tradisi kumpul harta dari masyarakat untuk kegiatan besar.
"Jadi kalau dalam tradisi kami, misalnya kegiatan dari Islam juga pasti demikian dalam arti dilakukan Maghi atau kumpul harta," tuturnya.

Clemens mengatakan, dalam menyukseskan Misi Katolik Maghi tersebut pihaknya bekerja sama dengan Dewan Adat Mbaham Matta dan Lembaga Adat.
"Mengingat bahwa kami gereja katolik sesuai dengan konsil Vatikan, di mana gereja membuka diri terhadap budaya, tradisi lokal di masing-masing gereja katolik yang ada di seluruh dunia," terangnya.
Untuk itu pihaknya mengajak para lembaga kultur di Fakfak untuk bersama berkolaborasi agar kegiatan dapat sukses atau berhasil.
"Kegiatan Misi Katolik Maghi dipusatkan di Gereja Santo Yoseph Fakfak selama sehari, mulai pukul 09.00 sampai 17.00 WIT, dengan jumlah total dana Rp 438.132.000 yang berhasil terkumpulkan," tandasnya.
Lelaki asli Papua tersebut mengatakan, melalui acara Misi Katolik Maghi yang digelar tentu mengembalikan sekaligus melestarikan tradisi para leluhur dalam mempersiapkan suatu hajatan besar.
"Karena lewat Misi Katolik Maghi sudah tidak ada soal perbedaan agama, tetapi semua masyarakat hadir dan ikut berpartisipasi," katanya.
Dalam kesempatan itu, pihaknya juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dan bersukarela untuk menyalurkan bantuan.
Baca juga: Tokoh Gereja di Papua Sepakat Bantu Bebaskan Pilot Susi Air, Benny Giay: Buka Dialog Bukan Kekerasan
"Kami berharap pelaksanaan Misi Katolik Maghi ini bukan tujuan kami untuk seberapa besar nilai yang kami dapat, tetapi yang utama kami ingin membangun kembali kebersamaan yang sudah dipupuk oleh para leluhur terdahulu," harapnya.
Sekadar diketahui, rangkaian acara perayaan 129 Tahun Misi Katolik di Tanah Papua akan dimulai pada Jumat, 19 Mei hingga Selasa, 23 Mei 2023 di Fakfak.
Panitia juga telah memastikan 5 Uskup di Tanah Papua akan hadir pada perayaan tersebut. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.