Pecatan TNI Gabung KKB, Yotam Bugiangge Memasuki Nduga: Kontak Tembak Pecah

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Kontak tembak antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kontra aparat keamanan pecah di Kampung Nogolit, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Pecatanan TNI, Yotam Bugiangge yang kini gabung KKB diduga sebagai dalang aksi teror.

Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panelewen menyebut, kontak tembak terjadi pada Jumat (26/5/2023) dan Senin (29/5/2023).

"Ini kelompoknya Yotam (Bugiangge) jumlahnya sekitar 25 orang," katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (30/5/2023).

Yotam Bugiangge merupakan pecatan TNI yang kabur dari kesatuannya pada 17 Desember 2021.

Baca juga: Detik-detik Bakutembak Pecah di Ibu Kota Nduga Papua, KKB Komando Egianus Kogoya Dipukul Mundur

Yotam sebelumnya bertugas di Batalyon Infantri 756/MWS di Kompi C Senggi, Kabupaten Keerom.

Satuan ini ada di bawah kendali Kodim Jayawijaya.

Yotam Bugiangge kabur membawa senjata api jenis SS1 V1 tanpa amunisi.

Setelah melakukan desersi, Yotam Bugiangge resmi dipecat dari TNI pada medio 2022.

Pihak TNI mengatakan, Yotam Bugiangge kabur ke Nduga yang merupakan kampung halamannya.

Det-detik bakutembak

Kontak tembak yang terjadi Senin (29/5/2023), kata Rio, bermula ketika adanya aksi penodongan yang dilakukan oleh kelompok bersenjata pada warga.

Anggota KKB kemudian berusaha melarikan diri saat aparat melintasi lokasi.

"Kita komtak tembak dari pagi sampai sore, tapi mereka kabur," katanya.

Sedangkan kontak tembak pada Jumat (26/5/2023) terjadi saat aparat berpatroli di Kampung Nogoloit.