ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Merauke

Pacu Semangat Belajar Anak Putus Sekolah di Wamena, Ini yang Dilakukan Tim Si-Ipar

Program Si Ipar (Polisi Pi Ajar) merupakan implementasi Operasi Rasaka Cartenz 2023 yang dilaksanakan  Polda Papua di sembilan daerah.

Editor: Roy Ratumakin
Humas Polda Papua
Program Si Ipar (Polisi Pi Ajar) merupakan implementasi Operasi Rasaka Cartenz 2023 yang dilaksanakan Polda Papua di sembilan daerah. Target utama program ini untuk membina anak putus sekolah melalui pendidikan non formal. 

TRIBUN-PAPUA.COM, WAMENA – Program Si Ipar (Polisi Pi Ajar) merupakan implementasi Operasi Rasaka Cartenz 2023 yang dilaksanakan  Polda Papua di sembilan daerah.

Target utama program ini untuk membina anak putus sekolah melalui pendidikan non formal.

Program Si Ipar telah berjalan selama beberapa bulan terakhir. Satu di antara lokasi pelaksanaan Program Si Ipar di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan.

Baca juga: Ini Perjuangan Anak-anak di Kabupaten Puncak Guna Raih Ilmu di Program Si-Ipar

Personel Polres Jayawijaya pun membina sebanyak 14 anak-anak yang putus sekolah di Kampung Kama, Distrik Wesaput, Jumat (2/6/2023).

Belasan anak ini mengikuti kegiatan belajar dengan antusias demi bisa membaca, menulis dan berhitung.

Tidak hanya di Kampung Kama, Program Si Ipar di Jayawijaya juga membina anak putus sekolah maupun anak yang sama sekali belum bersekolah Asrama Yalimo Jalan Bhayangkara Wamena.

 

 

Total sebanyak 30 anak yang mengikuti kegiatan belajar Program Si Ipar di dua lokasi itu.

Kasat Binmas Polres Jayawiaya Ipda Benyamin Tandipayung mengatakan, pihaknya telah merangkul anak-anak putus sekolah untuk dibina dan diajarkan Calistung (Membaca, Menulis dan Berhitung).

"Meskipun model belajar secara non formal, program ini diharapkan mampu memberikan kesempatan bagi anak-anak agar bisa kembali meraih ilmu pengetahuan di tingkat pendidikan dasar," kata Benjamin.

Benyamin menambahkan, program ini juga akan memfasilitasi anak-anak agar bisa mendapatkan ijazah melalui program pendidikan kesetaraan Paket A. 

Baca juga: Program Si-Ipar Kembali Sambangi 16 Anak Putus Sekolah di Jayawijaya

"Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya agar anak-anak binaan Si Ipar di Wamena bisa mengikuti program pendidikan Paket A demi mendapatkan ijazah SD," ujarnya.

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Rasaka Cartenz 2023 Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, Program Si Ipar akan terus digencarkan guna memberikan motivasi dan semangat bagi anak-anak di wilayah tersebut untuk meraih cita-cita mereka.

“Harapannya melalui kegiatan ini dapat mendongkrak kemajuan dan potensi yang mereka miliki sehingga dapat bermanfaat baik dalam kehidupan sehari-hari maupun di masa depan nantinya,” kata Benny.

Program Si Ipar Ops Rasaka Cartenz 2023 merupakan salah satu upaya untuk membantu pemerintah daerah setempat dalam memacu peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) khususnya di bidang pendidikan.

Dimana jika dilihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Jayawijaya cukup rendah yakni sekitar 58,03 atau dibawah 60. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved