Info Wamena
Program Si-Ipar Kembali Sambangi 16 Anak Putus Sekolah di Jayawijaya
Ipda Benyamin Tandipayung mengatakan, sebanyak 16 anak-anak di Kampung Kama dibina untuk diajarkan Calistung oleh personel Polres Jayawijaya.
TRIBUN-PAPUA.COM, WAMENA – Dalam rangka mewujudkan generasi muda yang pandai dalam Calistung (Membaca, Menulis dan berhitung), Satgas Ops Rasaka Cartenz 2023 wilayah Jayawijaya terus menggencarkan program Polisi Pi Ajar (Si Ipar) di Kampung Kama, Distrik Wesaput, Kabupaten Jayawijaya, Jumat (24/5/2023).
Program yang baru dikenalkan di Kampung Kama tersebut merangkul anak-anak usia 6 hingga 12 tahun yang tidak sekolah maupun berhenti sekolah untuk dibina dan diajarkan belajar membaca, menulis dan berhitung.
Sesuai target operasi tersebut, anak-anak yang dibina melalui program Si Ipar (Polisi Pi Ajar) akan dibantu untuk proses belajar oleh personel yang tergabung dalam Ops Rasaka Cartenz di Jayawijaya serta memberikan sarana belajar seperti tas dan alat tulis agar meningkatkan semangat belajar anak serta mempermudah mereka dalam proses pembelajaran.
Baca juga: Pacu IPM di Daerah Pegunungan hingga Pesisir Papua, Ini yang Dilakukan Program Si-Ipar
Kasat Binmas Polres Jayawijaya Ipda Benyamin Tandipayung mengatakan, sebanyak 16 anak-anak di Kampung Kama dibina untuk diajarkan Calistung oleh personel Polres Jayawijaya.
"Kami berharap program ini bisa membantu anak-anak yang menginginkan mendapat pendidikan meskipun dengan serba keterbatasan namun setidaknya kedepan setelah selesai program ini anak-anak sudah bisa membaca, menulis maupun berhitung," katanya.
Benyamin menambahkan, dirinya mengucapkan terima kasih kepada bakap Kepala Distrik, Kepala Kampung serta para orang tua yang bersedia menerima kami untuk mengajarkan anak-anak mereka dan telah menyediakan tempat bagi anak-anak untuk belajar.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua selaku Kasatgas Humas Ops Rasaka Cartenz 2023 Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengataka, Program Si Ipar yang terus dilakukan secara konsisten dan terjadwal ini dapat memberikan motivasi dan semangat bagi anak-anak di wilayah tersebut untuk belajar dan meningkatkan kemampuan, terutama mereka yang tidak mendapatkan layanan pendidikan dengan baik.
Baca juga: Program Si-Ipar Digandrungi Anak-anak di Pedalaman Nduga
“Harapannya melalui kegiatan ini dapat mendongkrak kemajuan dan potensi yang mereka miliki sehingga dapat bermanfaat baik dalam kehidupan sehari-hari maupun di masa depan nantinya,” kata Benny.
Program yang digagas Ops Rasaka Cartenz 2023 merupakan salah satu upaya untuk membantu pemerintah daerah setempat dalam memacu peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) khususnya di bidang pendidikan.
Dimana jika dilihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Jayawijaya cukup rendah yakni sekitar 58,03 atau dibawah 60. (*)
Tribun-Papua.com
Info Wamena
Program Si-Ipar
Polisi Pi Ajar
Kabupaten Jayawijaya
Benyamin Tandipayung
Polres jayawijaya
Ignatius Benny Ady Prabowo
Kepala UPBU Wamena Dorong Pengelolaan Parkir Bandara dengan Sinergi Pemkab |
![]() |
---|
Tim SAR Berhasil Temukan Dua Pemuda Tenggelam di Sungai Baliem Kabupaten Jayawijaya |
![]() |
---|
Akses Jalan di Wamena Lumpuh Akibat Pemalangan, Warga Tagih Janji Pemkab Jayawijaya Atasi Banjir |
![]() |
---|
MIRIS Hanya Gunakan Kayu, Warga Minta Pemda Jayawijaya Lakukan Perbaikan Jembatan Permanen |
![]() |
---|
26 Anggota Polres Jayawijaya Dapat Kenaikan Pangkat Setingkat Lebih Tinggi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.