ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Terkini

Program Si-Ipar Digandrungi Anak-anak di Pedalaman Nduga

IPM Kabupaten Nduga sebesar 53,86, yang menempatkannya pada peringkat ke-71 dari 84 kabupaten/kota di Papua.

Editor: Roy Ratumakin
Humas Polda Papua
Satgas Ops Rasaka Cartenz 2023 wilayah Nduga menyambangi Kampung Mbuah Tengah Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, dengan terus menggencarkan program Polisi Pi Ajar (Si Ipar) guna menumbuhkan semangat belajar anak-anak usia dini, Senin (22/5/2023). 

TRIBUN-PAPUA.COM, NDUGASatgas Ops Rasaka Cartenz 2023 wilayah Nduga menyambangi Kampung Mbuah Tengah Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, dengan terus menggencarkan program Polisi Pi Ajar (Si Ipar) guna menumbuhkan semangat belajar anak-anak usia dini, Senin (22/5/2023).

Program Si Ipar sendiri ini merupakan program Ops Rasaka Cartenz dalam mendukung pendidikan daerah pelosok dan terus digencarkan dengan tujuan untuk menumbuhkan semangat belajar melalui kegiatan belajar sambil bermain.

Sebanyak 10 anak mengikuti program Si Ipar dan dalam kegiatan ini Personel Ops Rasaka Cartenz memberikan materi Pengenalan huruf, membaca, berhitung serta menulis kepada anak-anak dengan mengunakan papan tulis serta buku sebagai media pembelajaran.

Baca juga: Polisi Pi Ajar di Pegubin, Ajak Anak Putus Sekolah untuk Berani Bermimpi

Kasubsatgas wilayah Nduga, Iptu Bayu Pratama Sudirno mengatakan, anak-anak di Kabupaten Nduga khususnya di Kampung Mbuah Tengah yang mengikuti pembelajaran mengalami peningkatan dalam pengenalan, membaca, serta menulis.

"Karena ini merupakan kegiatan rutin yang sering kami lakukan, kami melihat ada perkembangan dari beberapa anak-anak yang sudah lancar dalam menyebutkan Huruf juga membaca serta menulis yang diberikan oleh Personel Satgas Binmas," kata Bayu.

 

 

Menurutnya, Progam Si Ipar ini sangat penting mengingat Kabupaten Nduga memiliki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang masih rendah, terutama dalam bidang Pendidikan dan ini juga merupakan upaya Kepolisian dalam menunjukkan perannya sebagai pelayan masyarakat.

“Melalui Program SI-IPAR ini, diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan bagi generasi muda di Kabupaten Nduga dan mengurangi angka buta aksara di pedalaman Papua. Hal ini tentunya menjadi langkah awal yang penting dalam memperbaiki kondisi pendidikan di daerah ini,” ujarnya.

Baca juga: Anak-anak Binaan di Yahukimo Mulai Pintar Berhitung Berkat Polisi Pi Ajar

Selain belajar dan bermain bersama, personel juga membagikan sarana media pembelajaran kepada anak-anak berupa alata tulis baik buku, pulpen dan pensil serta baju maupun tas.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, IPM Kabupaten Nduga sebesar 53,86, yang menempatkannya pada peringkat ke-71 dari 84 kabupaten/kota di Papua.

Dalam bidang pendidikan, IPM Kabupaten Nduga sebesar 51,04, yang menunjukkan masih terdapat kesenjangan dalam akses dan kualitas pendidikan di daerah ini. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved