ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Panglima TNI Yudo Margono Siap Hukum Mati Prajurit yang Gabung KKB Papua

Dilansir dari Tribunnews.com, tercatat ada sejumlah oknum prajurit TNI yang memilih bergabung dengan KKB Papua sejak tahun 1970-an.

Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
Tribun-Papua.com/Hendrik Rewapatara
ILUSTRASI - Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, bakal menghukum mati prajurit yang membelot dan bergabung dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB Papua). 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, bakal menghukum mati prajurit yang membelot dan bergabung dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB Papua).

Demikian, hal ini merupakan bagian dari langkah strategis Yudo, terlebih dalam merespons fenomena prajurit yang membelot ke KKB Papua.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengatakan, Panglima TNI tidak sungkan memberikan penghargaan bagi prajurit yang berprestasi serta akan tegas memberikan hukuman maksimal, bahkan hukuman mati bagi prajurit yang terbukti berkhianat.

Terkait dengan pengkhianatan, Laksamana Yudo pernah memberikan peringatan keras saat memberikan pengarahan kepada aparat penegak hukum di lingkungan TNI di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur pada Rabu (3/5/2023).

Peringatan keras tersebut di antaranya menyangkut tingginya angka perkara penyalahgunaan senjata api dan munisi di lingkungan TNI di wilayah Kodam XVII Cenderawasih.

Berdasarkan data yang dimilikinya, terdapat 27 perkara penyalahgunaan senjata api dan munisi pada tahun 2022.

Angka tersebut, naik sebesar 270 persen dari tahun sebelumnya.

Khusus bagi pelaku penjual senpi dan amunisi, kata dia, agar dijerat dengan pasal pidana berlapis dengan ancaman hukuman maksimal berupa hukuman mati untuk memberikan efek jera.

Baca juga: Ini Komentar Megawati Soekarnoputri tentang Konflik Bersenjata di Papua

Baca juga: Jangan Tembak Mati Pilot Susi Air, Laurenzus Kadepa Minta TPNPB-OPM Utamakan Hak Hidup!

Dilansir dari Tribunnews.com, tercatat ada sejumlah oknum prajurit TNI yang memilih bergabung dengan KKB Papua sejak tahun 1970-an.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengatakan, tak ada prajurit yang membelot ke KKB di era kepemimpinan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono sejak 19 Desember 2022 hingga saat ini pada Jumat (2/6/2023). (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved