ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Jayapura

Tak Hanya Belajar, Program Si-Ipar Juga Ajak Anak-anak Berekreasi

Anak-anak berekreasi di Pantai Pasir II Holtekamp, Kota Jayapura, setelah mengikuti kegiatan belajar membaca, menulis dan berhitung.

Editor: Roy Ratumakin
Humas Polda Papua
Pelaksanaan Operasi Rasaka Cartenz Wilayah Polresta Jayapura Kota Satgas Si-Ipar pada Sabtu (3/6/2023) berbeda dengan rutinitas seperti biasanya. Anak-anak berekreasi di Pantai Pasir II Holtekamp, Kota Jayapura, setelah mengikuti kegiatan belajar membaca, menulis dan berhitung. 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Pelaksanaan Operasi Rasaka Cartenz Wilayah Polresta Jayapura Kota Satgas Si-Ipar pada Sabtu (3/6/2023) berbeda dengan rutinitas seperti biasanya.

Anak-anak berekreasi di Pantai Pasir II Holtekamp, Kota Jayapura, setelah mengikuti kegiatan belajar membaca, menulis dan berhitung.

Lima anak binaan Program Polisi Pi Ajar (Si-Ipar) sangat senang dan antusias ketika Kasat Binmas Polresta Jayapura Kota, AKP Heru Pramono, selaku Kasubsatgas Si-Ipar Ops Rasaka Cartenz Wilayah Polresta Jayapura Kota untuk berekreasi di Pantai Pasir II.

Baca juga: Tingkatkan Literasi 31 Anak di Pegunungan Bintang, Ini yang Dilakukan Program Si-Ipar

Lima anak ini dengan latar belakang putus sekolah sesuai sasaran Program Si-Ipar.

Turut mendampingi mereka adalah Aipda Nurdin Makuasang, Aipda Djufri, Bripka Frans A Michael, dan Bripka Fajar yang selama ini tergabung dalam Satgas Si-Ipar Operasi Rasaka Cartenz Wilayah Polresta Jayapura Kota.

AKP Heru menuturkan, pihaknya sengaja membawa suasana baru dalam proses belajar yakni sambil berekreasi di pantai.

 

 

Kegiatan ini bertujuan agar anak-anak merasa gembira dan tetap semangat mengikuti Program Si-Ipar.

"Mudah-mudahan upaya kami untuk mencerdaskan anak-anak ini diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Esa. Anak-anak kurang beruntung dalam menimba ilmu pendidikan bila dibandingkan dengan anak-anak seumurannya," ujarnya.

Heru menambahkan, sambil bermain pihaknya juga mengajak anak-anak untuk bernyanyi menyanyikan lagu-lagu nasional serta menghafalkan Pancasila serta menjelaskan setiap makna setiap sila.

"Sambil bermain di pantai, kami dan anak-anak menikmati makanan dengan suasana kekeluargaan. Kami sangat terharu karena bisa membahagiakan anak-anak di tengah pelaksanaan tugas pelayanan bagi masyarakat," ucap AKP Heru.

Diketahui Program Si Ipar merupakan salah satu upaya dari Satgas Rasaka Polda Papua untuk membantu pemerintah daerah setempat dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) khususnya di bidang pendidikan.

Baca juga: Tim Kesehatan Keladi Sagu Kembali Obati Penderita ISPA dan Malaria di Mimika Timur

Satu di antara dimensi untuk membentuk IPM adalah pengetahuan. Khusus untuk Provinsi Papua yang kini terdiri dari Kota Jayapura dan delapan kabupaten lainnya dengan tingkat IPM berkategori sedang.

Kota Jayapura merupakan ibu kota Provinsi Papua. Kota Jayapura merupakan satu-satunya daerah di empat provinsi wilayah Papua yang angka IPM mencapai kategori tinggi yakni 80,10.

Satu di antara penyebab rendahnya IPM di Papua adalah masalah putus sekolah.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua pada tahun 2022 mengungkapkan, angka putus sekolah di Papua dari jenjang SD, SMP hingga SMA mencapai 407.546 orang. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved