Akhirnya Wamendagri John Wempi Wetipo Tiba di Merauke Papua Selatan, Didampingi Anggota DPR RI

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), John Wempi Wetipo, tiba di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, Rabu (14/6/2023).

Tidak sendiri, Wamendagri John Wempi didampingi Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia.

Bersama rombongan, kunjungan keduanya dalam rangka monitoring perkembangan penyelenggaraan pemerintah daerah di provinsi Papua Selatan.

Baca juga: Besok Wamendagri John Wempi Wetipo Tiba di Merauke Papua Selatan, Berikut Agenda Kerjanya

Setibanya di Bandara Mopah Merauke, rombongan langsung melakukan peninjauan ke lokasi perencanaan pusat pemerintahan provinsi Papua Selatan di Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, provinsi Papua Selatan.

"Ini adalah kunjungan pertama kami setelah disahkannya undang-undang 4 DOB baru di tanah Papua. Kami merasa bahagia melihat perkembangan yang luar biasa," ucap Ahmad Doli dalam sambutannya di Salor.

Dirinya mengakui, tak hanya provinsi Papua Selatan, rombongan bakal melihat perkembangan pada 3 DOB lainnya yakni Papua Pegunungan, Papua Tengah dan Papua Barat Daya.

"Pembahasan kami di DPR ada 2 yang fenomenal, yang pertama IKN dan kedua adalah pemekaran Papua. Salah satu cara baru untuk menyelesaikan semua permasalahan di Papua ini adalah membentuk DOB untuk mempercepat pembangunan," katanya.

Baca juga: Wamendagri John Wempi Wetipo Bakal Kunjungi Papua Selatan, Ini Agendanya

Pemerintah dan DPR memiliki pandangan yang sama, sehingga proses pembentukan DOB tidak terlalu sulit dalam penyusunan undang-undang.

Dengan cepatnya proses tersebut, sebagai tanda kecintaan seluruh rakyat Indonesia terhadap Papua.

 Sehingga pemerintah pusat, daerah bersama masyarakat diminta untuk mengawal pembangunan di Papua.

"Saat ini kami sudah membentuk Panja pengawasan pembangunan daerah otonomi baru," tuturnya.

Sementara itu, John Wempi Wetipo, dalam arahan menjelaskan, alokasi anggaran yang bakal digelontorkan oleh Kementrian PUPR untuk pembangunan di 4 DOB sebesar Rp 6.6 triliun.

"Anggaran kurang lebih Rp 6.6 triliun, pekerjaan akan dimulai tahun ini. Rencananya Wakil Presiden akan melakukan Ground Breaking (peletakan batu pertama) pada pembangunan di 4 DOB," tutupnya. (*)