Yayasan Berkat Lestari Gandeng Dinas Pendidikan Kota Jayapura: Replikasi Program Literasi

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura bekerja sama dengan Yayasan Berkat Lestari melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) replikasi program literasi baca tulis kelas awal melibatkan 100 sekolah dasar di Port Numbay.

Direktur Yayasan Berkat Lestari, Dwi Utari Tamanbali menyampaikan, kegiatan ini adalah bentuk kerjasama lintas sektor, untuk memajukan pendidikan di Kota Jayapura.

"Jadi, saat ini kami dari Yayasan Berkat Lestari diundang oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, untuk melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) literasi baca tulis bagi 100 sekolah dasar di Kota Jayapura," kata Dwi Utari kepada Tribun-Papua.com, di Abepura, Kamis (15/6/2023).

Baca juga: 21 Fasilitator Pendamping Sekolah Ikut Pelatihan Metode Pengajaran Literasi di Kota Jayapura

Menurutnya, dalam mengawali kerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, sebenarnya melalui program organisasi penggerak.

"Program ini adalah program nasional. Dibiayai oleh Kemendikbudristek. Untuk kemudian, kita bersama kolaborasi meningkatkan hasil belajar siswa melalui peningkatan kapasitas gurunya."

"Jadi Yayasan Berkat Lestari bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura sudah melaksanakan program organisasi penggerak sejak tahun 2021. Dan Ini adalah tahun terakhir kerjasama kami," sambung Dwi Utari.

Tak hanya itu, kata Dwi, sejalan dengan waktu proses kegiatan, pihaknya mendapat dukungan yang sangat baik sekali.

"Baik dari Dinas sendiri, serta pengawas-pengawasa sekolah. Pada saat berproses mereka melakukan pendampingan dan pemantauan secara rutin kepada sekolah yang kami dampingi."

"Ada 24 Sekolah Dasar yang kami mendampingi, jadi mereka (pengawas) sekolah, itu berkunjung setiap kali kami kegiatan. Mereka lihat ini hal yang bagus."

Baca juga: Soal Literasi, Rektor Musamus Merauke Minta Guru Harus Bisa Pecahkan Persoalan Pendidikan

"Serta dari Dinas juga melihat, Makanya mereka saat ini, sudah mengangarkan angaran untuk mereplikasi metode belajar literasi baca tulis yang kami terapkan di 24 sekolah ke 100 sekolah yang saat ini dilaksanakan," lanjut Dwi.

Dwi pun berterimakasih atas respon baik dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, yang boleh mengadopsi teknik mengajar yang sudah diterapkan di 24 sekolah.

Jumlah Peserta Bimtek

Tak hanya itu, disinggung soal berapa jumlah peserta, kata Dwi, dari perwakilan sekolah terdapat satu orang, sehingga dalam Bimtek ini yang hadir kurang lebih 100 orang guru Kelas awal.

"Guru kelas awal itu, mulai dari kelas satu, dua san tiga sekolah dasar," ucapnya.

Dia berharap,teknik pembelajaran dalam Bimtek ini kedepanya bisa memperkaya guru-guru dalam mengajar di sekolah.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura Ellen Montolalu mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan ini melalui perencanaan berbasis data.

"Tentu, kegiatan ini dilakukan untuk raport pendidikan di Kota Jayapura," katanya.

Menurutnya, nilai literasi dan numerasi untuk Kota Jayapura masih sangat rendah.

"Sehingga kami perlu mengangkat program ini. Kemudian, kami anggarkan sehingga pelaksanaan ini bisa berjalan dengan baik," ujarnya.

Kata Ellen, selama ini dirinya mengikuti kegiatan dari Yayasan Berkat Lestari dinilainya sangat baik.

"Selama kerjasama kurang lebih 3 tahun ini, program yang mereka (Yayasan Berkat Lestari) lakukan di sekolah kami sangat baik."

"Mereka mendampingi 24 sekolah di Kota Jayapura, dan saya melihat sekolah yang di dampingi ini progresnya begitu baik," sambung dia.

Sehingga, kata Ellen, saat merencanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) ini, pihaknya meminta Yayasan Berkat Lestari untuk menjadi fasilitator.

"Agar, Yayasan Berkat Lestari mengaplikasikan atau melatih guru-guru kami di Kota Jayapura ini. Harapan saya untuk guru-guru ini agar bisa menerapkan apa itu literasi di sekolah," tandasnya. (*)