Jambore Juru Malaria Desa Jadi Motivasi Generasi Muda di Kabupaten Keerom

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Jambore Juru Malaria Desa (JMD) yang dilaksanakan selama tiga hari sejak Senin (19/6/2023) di Arso, memberi semangat bagi generasi muda untuk terus memerangi malaria di Kabupaten Keerom.

Kepada Tribun-Papua.com, Kepala Dinas Kesehatan Keerom, Helena Burdam mengatakan, pelaksanaan Jambore JMD sangatlah baik.

Baca juga: Buruh Kebun Sawit Tewas Digigit Ular di Kabupaten Keerom Papua, Malah Berujung PHK 12 Pekerja

Menurutnya, adanya Jambore tersebut, dapat membantu para kader untuk lebih serius dalam memerangi malaria.

"Kenapa, karena tanpa kader dan stakeholder, kami tidak bisa apa-apa, walau di puskesmas secara pasif terus menunggu pasien," kata Helena di Arso.

Menurutnya, keberadaan kader malaria, juga sangat membantu mereka dalam mendeteksi penyebaran penyakit tersebut.

"Artinya, kader ini bekerja secara aktif di lapangan, dan bisa langsung menemukan kasus yang terjadi di tengah masyarakat untuk melakukan pengobatan," ujarnya.

Lanjut dia, kehadiran kader Malaria dalam Jambore tersebut dapat menjawab harapan mereka mereka. (*)