Dua Kali Pencarian, Pesawat SAM Air PK-SMW yang Jatuh Ditemukan di Hutan dekat Kampung Poik Yalimo

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita 

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Pesawat SAM Air PK-SMW ditemukan di tengah hutan di dekat Kampung Poik, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, Jumat (23/6/2023).

Pada pukul 16.10 WIT ditemukan bangkai pesawat pada koordinat 3°54'23, 801"S 139° 26'9, 103"E setelah dikabarkan hilang kontak saat melakukan penerbangan dari Bandara Elelim tujuan Bandara Poik, Kabupaten Yalimo. 

Baca juga: Basarnas Jayapura Siapkan Proses Evakuasi Pesawat SAM Air PK-SMW yang Jatuh di Papua

Kepala Operasi dan Siaga Basarnas Jayapura, Marinus B Ohoirat dalam jumpa pers di Kantor Basarnas Jayapura, Sentani, Distrik Sentani, menyatakan yang berangkat dari Bandara Elim pada pukul 10.53 WIT menuju ke Bandara Poik rencana tiba pukul 11.66 WIT, namun pada saat terbang tujuh menit lost contact. 

Ia mengatakan informasi baru di dapatkan AIR Naff pada pukul 12.11 WIT, pesawat tersebut pada hari ini sedang melaksanakan rute kedua. Terbang ke bandara Poik hanya 15 menit. Dan sudah terbang 7 menit.

"Rute kedua itu yang ternyata mengalami lost contact, setelah koordinasi dengan Air Naff dan pihak PT SAM Air akhirnya melakukan pencarian lewat udara sebanyak dua kali," terangnya.

Pencarian pertama dengan menggunakan pesawat type Vilatus PK VVK pada pukul 13.37 WIT terbang dari Wamena menuju ke Poik membawa tiga orang yaitu kru dua orang dan satu orang dari pihak PT SAM AIR. Kembali pukul 15.22 dengan hasil nihil. 

Baca juga: Kepala Pesawat Rusak, Tim SAR Belum Bisa Pastikan Kondisi Penumpang dan Kru Pesawat SAM Air PK-SMW

Setelah 15.15 WIT diberangkatkan tim kedua pencarian kedua dengan menggunakan helikopter milik PT Intan Angkasa yang membawa dua kru dan anggota Basarnaa yang bertugas di Wamena.

Namun, setelah melakukan koordinasi dengan tim dari Wamena dan PT intan Angkasa tidak bisa melakukan evakuasi dengan menggunakan helikopter. 

Baca juga: Deretan Insiden dan Kecelakaan Pesawat di Papua sejak Tahun 2021

"Karena itu kami rencana melakukan pencarian dengan Lanud Silas Papare untuk melaksanakan evakuasi dengan menggunakan pesawat," katanya. (*)