Frans Pekey: Distributor Bapok di Kota Jayapura Jangan Bermain Harga Jelang Idul Adha

Laporan Wartawan Tribun-Papua.Com, Yohanes Musanus Palen

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pakey mengingatkan para distributor agar tidak bermain harga kebutuhan pokok (bapok).

Peringatan ini disampaikan saat menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar dan pusat perbelanjaan di Kota Jayapura pada Kamis (22/6/2023).

“Jika itu terjadi maka kami Pemerintah Kota Jayapura tidak akan segan-segan memberikan sanksi hukum kepada distributor tersebut,” ujarnya.

Baca juga: Selidiki Penyebab Kebakaran Puluhan Kos di Belakang Pasar Youtefa, Ini Kata Kapolsek Abepura

Menurut Pekey, warga Kota Jayapura akan siap menyambut Hari Raya Idul Adha pada 28 Juni 2023.

Untuk itu ia meminta kepada distributor, pengecer dan pedagang agar tetap menjaga stabilitas harga.

Terkecuali karena terbatas suplai dari produksinya, tetapi kalau barangnya tersedia tidak boleh bermain harga.

“Kalau mereka bermain harga,maka sudah otomatis berpengaruh kepada konsumen. Kalau harga tinggi,daya beli masyarakat rendah,maka barangnya juga tidak akan laku,bisa kadaluarsa dan malah rugi,” ujar Pekey.

Oleh karena itu mari bersama-sama untuk menjaga kestabilan harga antara konsumen dengan penjual ataupun pedagang.

Paling penting perputaran barang itu bisa lancar,modalnya bisa berputar dan masyarakatnya bisa jangkau untuk membeli.

Frans Pekey juga meminta kepada Distributor,pedagang dan pengecer untuk mendukung upaya Pemerintah dalam menekan inflasi di Kota Jayapura ini.

“Inflansi itu terjadi karena akibat naiknya harga dipasar. Dari hasil pantauan kami harga bapok saat ini masih relatif stabil dibandingkan bulan Mei lalu itu masih tinggi,” tambah Pekey. (*)