ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Barat Terkini

5 Orang Tewas, 1 Orang Hilang: Kecelakaan Longboat di Kaimana Papua Barat

Adapun Kasat Polairud Polres Kaimana Iptu Wisran Litaloly membenarkan insiden kecelakaan tersebut.

Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
istimewa
Upaya pencarian salah satu korban kecelakaan perahu terbalik di Kaimana Papua Barat (Dokumentasi Satuan Pol Airud Polres Kaimana Papua Barat) 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Kecelakaan longboat di perairan Kaimana, Papua Barat, menyebabkan sebanyak 5 orang tewas dan 1 orang lainnya hilang.

Peristiwa ini terjadi pada Kamis (29/6/2023).

Kelima korban tersebut yakni Abraham (4), Mulyati (40), Maya (29), Delmi (10) dan Glen Naroba (5). Sedangkan korban yang masih hilang yakni Jihan (10).

Baca juga: Nasib 6 Penumpang KM Farida Indah yang Hilang di Perairan Timika-Asmat, SAR: Pencarian Dihentikan

Kasat Polairud Polres Kaimana Iptu Wisran Litaloly membenarkan insiden kecelakaan tersebut.

Longboat itu terbalik setelah mengalami mati mesin.

"Iya benar, terjadi kecelakaan laut perahu motor atau longboat yang mengalami mati mesin di perairan dekat Pulau Mandais Kaimana," kata Wisran.

Baca juga: 6 Korban KM Farida Indah Ditemukan Selamat di Perairan Kaimana

Dia mengatakan, dalam laporan yang diterima, awalnya longboat tersebut memuat 18 penumpang berangkat dari Pantai Kaki Air Kecil Kaimana menuju Kampung Esnia, Distrik Buruway, Kabupaten Kaimana.

"Setelah kita mendapat informasi, kemudian kita koordinasi dengan Basarnas Kaimana untuk melakukan pencarian. Ini merupakan pencarian terhadap salah satu korban berusia 10 tahun di hari kedua setelah kejadian," ucapnya.

Dia menyebut, terdapat 12 penumpang yang berhasil selamat.

Yakni, Rizky Naroba, Yakobus Kordow sebagai kapten kapal, Sedek Natraka, Marselus Tanggahma, Cristopal Naroba, Yosias Kardow, dan Arnolda Tanggahma.

Selain itu juga Triska Naroba, Yakoba, Milka, Siska Natraka dan Erna.

"Mereka yang selamat ini saling berpegangan pada perahu bertahan hingga subuh (Jumat, 30/6/2023), sekitar pukul 06.00 WIT. Mereka ditemukan oleh perahu warga yang melintas lalu dievakuasi ke daratan," tuturnya.

Dia mengatakan, upaya pencarian terhadap korban saat ini dihentikan karena cuaca di perairan itu tidak mendukung. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved