Gempa 6,2 Magnitudo di Keerom Papua, Puskesmas Airu Rusak Ringan

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Kepala Kepolisian Resor Jayapura AKBP Fredrickus Maclariboen menyebut kondisi bangunan Puskesmas Airu di Distrik Airu, Kabupaten Jayapura terpantau rusak ringan.

Ini berdasarkan hasil monitoring anggotanya di lapangan.

Jajaran Polres Jayapura melalui Pos Pol Airu melakukan Patroli dan monitoring Pasca terjadinya gempa berkekuatan 6,2 Magnitudo, pada pukul 11.51 WIT, Senin (3/7/2023).

Baca juga: Gempa Magnitudo 6,2 SR Guncang Keerom Papua, Berpotensi Tsunami?

Informasi resmi diperoleh dari BMKG, menyebut telah terjadi gempabumi dengan kekuatan: 6.2 SR, 69 km BaratDaya KEEROM-PAPUA, waktu gempa: 03-Jul-23 09:51:38 WIB, Gempa ini tidak berpotensi TSUNAMI (Event ini sudah direview oleh seismologist.)

Beberapa keretakan dibagian dinding bangunan serta  terdapat sebagian plafon atap yang berjatuhan.

"Alat medis tidak ada yang mengalami kerurusakan dan pada saat kejadian gempa tidak ada pasien yang sedang berobat atau dirawat, sementara itu untuk fasilitas umum lainnya seperti Bangunan Sekolah maupun Perumahan serta Jembatan masih dalam keadaan baik dan aman,"ucap Kapolres.

Selain itu, polisi juga memberikan himbauan kepada warga agar tetap waspada terhadap potensi gempa susulan dan memberikan informasi tentang langkah-langkah yang harus diambil dalam situasi darurat.

Baca juga: Mentawai Kembali Diguncang Gempa 7,3 Magnitudo, BMKG: Berpotensi Tsunami!

Lanjut dikatakan, patroli pasca gempa ini diharapkan dapat memberikan ketenangan dan pemulihan bagi warga yang terdampak.

"Polisi akan terus melanjutkan patroli hingga situasi kembali pulih sepenuhnya, serta berkoordinasi dengan pihak terkait dalam upaya pemulihan pasca bencana ini," ujarnya. (*)