Respons Manajemen PSM Makassar setelah Bentrok Antar-Suporter di Laga Kontra Dewa United

TRIBUN-PAPUA.COM - Bentrok antar-suporter mewarnai laga PSM Makassar vs Dewa United di Stadion BJ Habibie, Parepare, Sabtu (8/7/2023).

Kericuhan antar-suporter itu terjadi di tribun selatan Stadion Gelora Bj Habibie Kota Parepare

Laporan Kompas TV menyebutkan bahwa kerusuhan dipicu karena sesama suporter saling bersenggolan saat memberikan dukungan.

Beredar juga video yang menunjukkan oknum suporter saling serang dan kejar-kejaran.

Baca juga: PSM Makassar Kalah dari Dewa United di Kandang, Bernardo Tavares Ungkap Penyebabnya

Media officer PSM Makassar Sulaiman Abdul Karim sangat menyesali insiden tersebut terjadi di markas Laskar Pinisi.

Pasalnya, musim lalu, kelompok suporter PSM Makassar sangat bersih dari insiden semacam itu.

“Sangat kami sesali dan sayangkan insiden ini. Suporter harusnya bisa bersama-sama menjaga PSM Makassar,” katanya kepada tribun timur usai laga, Sabtu (8/7/2023).

Apalagi saat ini PSSI dalam transisi memperbaiki sepak bola Indonesia.

Sehingga insiden di dalam maupun luar lapangan tidak seharusnya terjadi.

Insiden tersebut dapat merugikan tim maupun kompetisi yang ada.

Baca juga: 3 Pemain PSM Tempuh Jalur Hukum seusai Jadi Korban Rasisme, APPI Desak PSSI & PT LIB Bertindak Tegas

“Jangan sampai malah merugikan klub. Sepanjang musim lalu tidak sekalipun ada insiden seperti ini. Kami mohon ini adalah yang terakhir kali,” jelasnya.

Ia mengatakan, peran suporter sangat dibutuhkan PSM Makassar menghadapi tantangan berat untuk mempertahankan gelar juara.

Suporter diharapkan dapat membersamai PSM Makassar seperti musim lalu.

“Musim ini tantangan berat bagi PSM Makassar adalah untuk mempertahankan juara,” ucap pria akrab disapa Sule itu.

“Peran suporter sangat penting agar bersama-sama menjawab tantangan berat itu,” tambahnya.