ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pembebasan Pilot Susi Air

VIRAL, Egianus Kogoya Tak Pernah Minta Uang Tebusan Rp 5 Miliar Untuk Pembebasan Pilot Susi Air

Kalau Papua tidak merdeka, kami tidak akan menyerahkan pilot. Jadi soal permintaan Rp 5 Miliar dari Kodap III itu omong kosong

Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: M Choiruman
ISTIMEWA
BANTAH MINTA UANG - Tampak Egianus Kogoya yang ditemani pasukannya mengeluarkan pernyataan yang berisi bantahan dirinya minta uang tebusan Rp 5 Miliar untuk membebaskan Pilot Susi Air, Philips Mark Marthens. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Di tengah upaya pemerintah Indonesia melakukan serangkaian diplomasi pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Marthens yang hingga kini masih disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, masyarakat dihebohkan dengan beredarnya video pendek pernyataan Panglima Komando Daerah Perang III Ndugama, Egianus Kogoya.

Baca juga: Pilot Susi Air Masih di Tangan KKB Papua, Egianus Minta Tebusan Rp 5 M, Jokowi: Negara Tidak Diam!

Dalam video pendek tersebut, Panglima Komando Daerah Perang III Ndugama, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat- Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Egianus Kogoya membatah kalua dirinya meminta uang tebusan sebesar Rp 5 Miliar untuk pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Marthens.

Di video berdurasi 2 menit lebih 2 detik yang diperoleh redaksi Tribun-Papua.com dari juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom itu, Egianus mengatakan, soal pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Marthens itu dirinya tidak pernah meminta uang tebusans seperti yang diwartakan banyak media.

"Saya tangkap pilot itu hanya mau merdeka. Saya tidak pernah minta uang tebusan seperti berita yang beredar," tegas Egianus.

Baca juga: Jokowi Sebut Pemerintah Sudah Sangat Ekstra Berupaya Bebaskan Pilot Susi Air yang Disandera KKB

Lebih lanjut dia mengatakan, negara mau memberikan uang Rp 5 miliar ataupun lebih, mereka tidak akan menerimanya.

Masih menurut Egianus Kogoya, dirinya bersama pasukan akan melepas Pilot Susi Air, Philips Mark Marthens apabila Papua lepas dari Indonesia atau merdeka.

"Kalau Papua tidak merdeka, kami tidak akan menyerahkan pilot. Jadi soal permintaan Rp 5 Miliar dari Kodap III itu omong kosong," tegasnya.

Baca juga: Upaya Pembebasan Pilot Susi Air, Presiden Jokowi: Negara Tidak Diam

Masih menurut Egianus Kogoya, sejak awal dia menangkap pilot Philips Mark Marthens bukan untuk mau meminta uang, tetapi kemerdekaan.

Sementara itu, Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom menambahkan, mereka juga sudah berusaha untuk meyakinkan bahwa Egianus Kogoya dan pasukan siap membebaskan Pilot Susi Air, Philips Mark Marthens.

Namun, karena adanya informasi yang menurutnya keliru, maka Egianus Kogoya kembali menegaskan kepada mereka bahwa tetap menyandera Pilot Susi Air tersebut.

"Oleh karena itu kami harus kerja keras lagi untuk lobi Panglima Egianus Kogoya dan pasukannya, supaya pilot asal Selandia Baru itu bisa diselamatkan," ujarnya.

Sementara itu, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) saat berkunjung di Kota Jayapura, Provinsi Papua mengatakan, hingga kini pemerintah sedang dan terus berupaya melakukan pembebasan Pilot Susi Air tersebut.

Baca juga: Komisi I DPR Respons Upaya Pembebasan Pilot Susi Air dengan Uang Tebusan Rp 5 Miliar

Bahkan secara khusus, Jokowi menggelar pertemuan tertutup bersama aparat TNI, Kepolisian dan sejumlah kepala daerah di Tanah Papua salah satunya membahas upaya pembebasan sang pilot itu. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved