ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Merauke

Perdana Digelar di Merauke, Ini 8 Prioritas Target Operasi Patuh Cartenz 2023

Kasat Lantas Polres Merauke, AKP Novindriani, kepada Tribun-Papua.com mengatakan, ada beberapa prioritas target operasi sebagai berikut

Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
Tribun-Papua.com/ Jamal
Kantor Satuan Lalu Lintas Polres Merauke yang terletak di Jl.Mandala, Kabupaten Merauke, provinsi Papua Selatan. 

Laporan wartawanTribun-Papua.com, Yulianus Bwariat

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE – Polres Merauke perdana gelar Operasi Patuh Cartenz 2023 pada 11 Juli 2023.

Operasi ini dilakukan Satlantas Polres Merauke pada 11 – 23 Juli 2023.

Lantas apa saja target Operasi Patuh Cartenz 2023?

Kasat Lantas Polres Merauke, AKP Novindriani, kepada Tribun-Papua.com mengatakan, ada beberapa prioritas target operasi sebagai berikut:

1.       Penggunaan ponsel saat mengemudi

2.       Pengendara di bawah umur

3.       Pengendara motor tidak mengenakan helm berstandar SNI

4.       Pengendara motor membonceng lebih dari satu orang

5.       Pengendara mobil tidak menggunakan sabuk pengaman saat berkendara

6.       Berkendara di bawah pengaruh minuman beralkohol

7.       Berkendara melawan arus lalu lintas

8.       Berkendara melebihi batas kecepatan

Penegakan Hukum

Kasat Lantas Polres Merauke, AKP Novindriani, mengatakan, penegakan hukum dari pelanggaran berlalu lintas dilakukan tidak secara stasioner, melainkan melalui tilang elektronik.

“Tujuan dilaksanakan Operasi Patuh Cartenz 2023 untuk menurunkan angka kecelakaan dan fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.”

“Selain itu juga, meningkatkan tingkat kedisiplinan masyarakat terhadap tertib berlalulintas,” ujar Novindriani.

Baca juga: 14 Hari ke Depan Polres Mimika Gelar Operasi Patuh Cartenz 2023

Berdasarkan data, pada 2021 dan 2022, angka kecelakaan sangat tinggi.

“Salah satu penyebabnya adalah tidak menggunakan helm dan human error atau berkendara dipengaruhi miras," ungkap Novindriani.

Novindriani mencatat, pada Januari-Juni 2023, ada 140 kejadian kecelakaan lalu lintas.

Dari angka tersebut terhitung ada 14 korban kecelakaan yang meninggal dunia.

"Luka berat yang tercatat sebanyak 100 korban, sedangkan luka ringan ada 78 orang. Rata-rata penyebabnya yakni kecepatan kendaraan yang tidak terkontrol dan pengemudi dipengaruhi oleh miras. Memang kita ketahui bahwa, angka kecelakaan khususnya di Papua sangat tinggi karena pengaruh miras, " tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved