Antrean BBM Bersubsidi Kembali Terjadi di Merauke, Danrem 174: Tidak Ada Prajurit TNI yang Bermain!

Laporan wartawan TRIBUN-PAPUA.COM, Yulianus Bwariat 

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Antrean panjang mobil hingga truk pada sejumlah SPBU di Kabupaten Merauke belakangan ini menjadi menimbulkan tanya dari masyarakat.

Akibatnya, bermunculan spekulasi soal adanya dugaan mafia BBM bersubsidi.

Menanggapi ini, Komandan Korem atau Danrem 174/ATW Merauke, Brigjen TNI Agus Widodo, memastikan tidak ada anggotanya yang terlibat dalam permainan BBM.

"Saya yakin, sampai hari ini tidak ada," ungkap Danrem saat diwawancarai wartawan di markasnya, Senin (24/7/2023).

Baca juga: Polisi Gagalkan Penyelundupan 840 liter BBM Pertalite ke PNG, 2 Pelaku Ditangkap

Pria berpangkat bintang satu itu sebelumnya telah melihat adanya permasalahan kasus penyelewengan BBM bersubsidi di Merauke.

Hanya, bukan ranahnya untuk menyikapi hal tersebut. 

"Saya memang pernah melihat hal itu, dan pernah kita komunikasikan dengan pihak terkait untuk bagaimana mengatasi hal ini."

"Tapi ada ruang tersendiri, bukan ranah kita untuk langsung turun mengecek hal-hal itu. Saya yakin 100 persen, dari kita tidak ada," jelasnya.

Agus menegaskan, jika ditemukan ada anggotanya yang terlibat dalam penyelewengan atau bermain BBM bersubsidi, maka bakal dikenakan sanksi tegas.

"Sudah jelas sanksinya, ada hukuman pastinya," pungkasnya. (*)